Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura mencoret pasangan Boy Markus Dawir-Nur Alam dari daftar peserta pilkada dan menetapkan pasangan Benhur Tommy Mano-Haji Rustan Saru sebagai pasangan tunggal.
Keputusan itu dihasilkan dari pleno ulang yang dilakukan KPU Jayapura pada Rabu (11/1) pukul 23.30 WIT.
“Benar sudah dilakukan pleno itu dan sudah di SK-kan. Saya sendiri masih belum menerima salinannya,” kata komisioner KPU Papua Tarwinto yang dihubungi melalui ponsel, kemarin.
Saat dimintai konfirmasi oleh Media Indonesia, Kantor KPU Jayapura tertutup dan tidak ada komisioner yang bisa dikontak. Boy Markus Dawir menyayangkan sikap KPU. “Kalau gentleman, KPU harus sampaikan alasan secara terbuka,” kata Boy.
Terkait dengan penetapan calon tunggal itu, Altop Mata-tula, warga Jayapura, mendesak KPU segera menyampaikan informasi itu secara terbuka. “KPU tertutup, pihak lainnya juga sama. Kita harus tanya lagi ke mana?” ujarnya.
KPU Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar simulasi pencoblosan pilkada di halaman kantor bupati lama, kemarin. Petugas PPK dan KPPS memperagakan bagaimana melayani pemilih di sebuah TPS.
Ada lima kandidat yang bertarung dalam pilkada Lembata. Ketua KPU Kabupaten Lembata Petrus Payong Pati mengingatkan para pemilih untuk membawa serta formulir C6, atau undangan ketika datang ke TPS untuk mencoblos. Petugas KPPS akan melayani pemberian suara kepada pemegang formulir C6 hingga pukul 12.00. Setelah pukul 12.00, KPPS dapat melayani pemilih yang menggunakan KTP.
KPU Kota Kupang, NTT, memutuskan akan mencetak 478.735 surat suara untuk kebutuhan pilkada yang akan dimulai pada pekan ketiga Januari 2017. Tender pencetakan surat suara dimenangi PT Temprima di Surabaya, Jatim.
Pilkada Kota Kupang diikuti dua pasangan calon, yakni Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus dan Jefri Riwu Kore-Hermanus Man. (MC/PT/PO/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved