Pintu Tol Baru Dibangun di Cisomang

UNTUK mengatasi kemacetan di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, selama perbaikan Jembatan Cisomang, PT Jasa Marga membangun gerbang tol darurat di Km 99+400, Kecamatan Darandang, Purwakarta, yang dikhususkan untuk kendaraan berat.

Pembuatan gerbang tol baru itu untuk mengantisipasi kemacetan di jalur arteri dan mengurangi beban Jembatan Cisomang.

Gerbang tol tersebut dikhususkan untuk keluar-masuk kendaraan berat, truk, dan bus.

Dua gerbang tol dengan panjang 600 meter dan lebar 9 meter sedang dibangun dan diharapkan bisa tuntas dalam sebulan mendatang.

"Kita sediakan di sini (Km 99+400) dua gerbang dengan panjang 600 meter dan lebar 9 meter. Satu bulan pengerjaan kita targetkan selesai. Kita juga buatkan dua pintu tol arah Bandung-Jakarta. Sementara ini kendaraan besar masih keluar lewat gerbang tol Cikamuning," kata Hendy, pelaksana pemeliharaan jalan tol PT Jasa Marga, Senin (9/1).

Rencana PT Jasa Marga tersebut direspons Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Dedi berharap pembuatan gerbang tol bersifat permanen.

"Sebab beban tonase Jembatan Cisomang harus dikurangi dengan cara mengarahkan kendaraan berat keluar dari pintu tol di Km 99," kata Dedi saat meninjau lokasi gerbang tol darurat di Km 99+400 Tol Purbaleunyi.

Selain itu, untuk menjaga konstruksi jembatan agar tetap tahan lama dan menghidupkan sektor ekonomi di wilayah tersebut.

"Sejak ada tol, sektor ekonomi di wilayah itu mati suri. Diharapkan dengan adanya pintu tol permanen, kehidupan ekonomi bisa dihidupkan," ungkapnya.

Masih soal infrastruktur, peresmian jalur lingkar barat yang meng-hubungkan wilayah terisolasi Kecamatan Sukasari dengan daerah perbatasan Cianjur mundur dari jadwal semula.

Sebelumnya jalan lingkar yang tembus ke Jonggol, Kabupaten Bogor, itu digadang-gadang akan diresmikan di akhir 2016.

Namun, hingga kini masih ada 17 kilometer jalan belum dibeton dan ditargetkan selesai pada Maret.

Jalan nasional rusak

Di Lampung, jalan nasional yang menghubungkan lintas Sumatra arah Tulangbawang-Sumatra Selatan rusak parah.

Menurut keterangan warga, penyebab kerusakan jalan ialah sering dilintasi kendaraan berat.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo sudah menyampaikan keluhan masyarakat ke pemerintah pusat agar jalan segera diperbaiki.

Saat ini Pemprov Lampung dengan Pemkab Lampung Barat fokus menyelesaikan pembangunan jalan akses utama menuju Suoh.

Jalan provinsi ruas Sukabumi-Suoh itu saat ini sulit dilintasi karena ada beberapa titik rusak parah. R

idho dan Bupati Lampung Barat Muklis Basri menyetujui pengalokasian Rp40 miliar untuk perbaikan ruas jalan Sukabumi-Suoh.

Dari Jawa Tengah, perbaikan jalan nasional di jalur selatan Cilacap, tepatnya di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, belum tuntas hingga sekarang.

Petugas kini tengah memperbaiki lubang-lubang jalan mulai Karangpucung, Cimanggu, sampai Majenang.

Dari Wonogiri, pemerintah kabupaten setempat menganggarkan dana Rp250 miliar pada tahun anggaran 2017 ini untuk memperbaiki jalan rusak yang tersebar di 25 kecamatan. (NV/LD/WJ/N-3)