Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ribuan Rumah di Pasuruan Terendam Banjir

AB/YH/AU/MG/BB/MR
07/1/2017 00:50
Ribuan Rumah di Pasuruan Terendam Banjir
(ANTARA/ZABUR KARURU)

INTENSITAS hujan yang tinggi mengakibatkan banjir bandang di Purwodadi-Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berlanjut dengan merendam ribuan rumah warga di hilir Sungai Welang, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, dan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/1) malam.

Warga terpaksa begadang semalaman karena ketinggian air di permukiman mereka mencapai 75 cm hingga 180 cm. "Di Kota Pasuruan, rumah yang terendam milik sekitar 1.600 kepala keluarga di Karangasem dan Keradenan, Kecamatan Gadingrejo.

Banjir yang mengepung rumah warga ada yang mencapai 1,8 meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Pasuruan, Gangstar Sulistiawan, kemarin.

Banjir juga merendam per-mukiman di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Hujan deras sejak kemarin juga menyebabkan separuh Sumatra Barat dilanda banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatra Barat, R Pagar Negara, mengatakan pada Kamis (5/1) bencana tersebut menghinggapi 10 dari 19 kabupaten dan kota di Sumatra Barat. "Hari ini ada tambahan tiga kabupaten, yakni di Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Solok Selatan. Di tiga wilayah ini sedang dilanda banjir dan beberapa titik longsor," jelas Pagar Negara, kemarin.

Sebaliknya banjir di sebagian daerah sudah mulai surut. Seperti di Kota Solok dan Kabupaten Solok, sebelumnya banjir menggenangi ribuan rumah pada Kamis (5/1), tapi kini sudah surut.

Selain banjir, angin kencang menumbangkan ratusan pohon dan menimpa rumah-rumah warga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa itu menimpa warga Kecamatan Mlati dan Seyegan, Sleman.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Djoko Supriyanto mengklaim ada 100 rumah rusak tertimpa pohon.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan setiap rumah yang rusak akibat bencana itu akan mendapatkan bantuan maksimum Rp30 juta.

Sementara itu, di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tiga rumah di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, roboh dan dua rumah lainnya rusak setelah tangkis Sungai Pongkoran jebol.

Demikian juga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sembilan rumah di Kampung Sirnajaya RT 004/01, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, rusak akibat pergerakan tanah. (AB/YH/AU/MG/BB/MR/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya