Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TIGA Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (30/12). Ketiga TKA itu terjaring razia yang dilancarkan Kantor Imigrasi Balikpapan Kamis (29/12) kemarin. Lantaran tidak memiliki izin lengkap, mereka pun dideportasi ke negeri asal.
Kepala Sub Pengawasan Imigrasi Kelas I Balikpapan, Bismo Surono, mengatakan, saat melakukan razia di mes tempat tinggal TKA Tiongkok di daerah Batakan, pihaknya mendapati tiga TKA yang memang tidak mempunyai izin yang lengkap sehingga terpaksa mengambil tindakan.
"Sesuai giat kemarin kita melakukan pengawasan ditemukan sembilan warga negara asing. Enam memiliki izin tinggal sesuai yaitu dengan bekerja, yang tiga itu dengan visa kunjungan. Jadi, kita lakukan pengamanan dengan paspornya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di kantor. Yang tiga rencana sore ini juga kita deportasi dari Balikpapan-Singapura, Singapura-Beijing," ungkap Bismo di Balikpapan, Jumat siang.
Ia menambahkan, tiga TKA itu bekerja sebagai buruh kasar di salah satu perusahaan kontraktor pembangunan jalan Tol Samarinda-Balikpapan. TKA yang berasal dari Tiongkok itu memanfaatkan visa kunjungan untuk bekerja di Balikpapan. Tak ayal, Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan langsung melakukan pemulangan terhadap tiga TKA tersebut.
"Pelanggarannya penyalahgunaan izin tinggal. Izin yang mereka miliki dengan menggunakan izin kunjungan, tetapi keberadaan dan aktivitas mereka di sini bekerja. Dia kerja di perusahaan yang pembuat jalan tol. Di perusahaannya itu mereka buruh kasar, makanya tidak memiliki izin tinggal," pungkasnya.
Tiga TKA Tiongkok itu dipulangkan ke negara asal mereka dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pukul 17.00 Wita menggunakan pesawat Silk Air dengan tujuan Beijing tetapi lebih dulu transit di Singapura. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved