Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Menhub Mengaku belum Dapat Kabar Dua Direktur Citilink Mundur

Antara
30/12/2016 20:04
Menhub Mengaku belum Dapat Kabar Dua Direktur Citilink Mundur
(Mi/Susanto)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi secara diplomatis mengaku belum mengetahui pengunduran dua direktur maskapai Citilink Indonesia terkait kasus pilot maskapai itu yang diketahui mabuk saat akan mengudara.

"Wah, saya belum tahu," kata Menhub Budi singkat kepada pers di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/12) petang.

Hal itu disampaikan saat dirinya meninjau Terminal Bis Kelas A Purbaya terkait persiapan menghadapi liburan Tahun Baru 2017.

Menhub yang diminta terus tanggapannya hanya tersenyum menanggapi pertanyaan pers, seraya mengatakan dirinya belum tahu soal pengunduran dua direktur maskapai Citilink Indonesia.

Dua direktur maskapai Citilink Indonesia, yakni Direktur Utama Albert Burhan dan Direktur Produksi Hadinoto Sudigno, mengundurkan diri dari jabatannya setelah seorang pilot Citilink diketahui mabuk saat bertugas untuk menerbangkan pesawat bernomor penerbangan QG 800 rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12).

"Dampak yang telah diberikan dari masalah ini kepada Citilink, secara personal, saya dan Pak Hadinoto Direktur Produksi merasa bertanggung jawab atas hal ini, sehingga kami mengajukan permohonan untuk mengudurkan diri dari Citilink," kata Albert dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Albert mengatakan sudah menyampaikan pengunduran dirinya secara lisan, dan surat resmi akan segera diserahkan. Dengan sikapnya tersebut, Albert yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink itu berharap maskapai penerbangan berbiaya murah di bawah naungan Garuda Indonesia itu bisa lebih baik ke depan.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Citilink Benny S Butarbutar mengatakan permohonan tersebut akan disampaikan kepada pemegang saham.

"Permohonan pengunduran itu akan disampaikan ke pemegang saham," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya