Peningkatan Kendaraan mulai Terlihat di Tol Cipali

PENINGKATAN kendaraan mulai terlihat di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Jumat (30/12) malam hingga Sabtu (31/12) esok pagi diprediksi jumlah kendaraan menuju Jawa Tengah akan terus mengalami lonjakan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun pada Jumat, jumlah kendaraan yang melewati Tol Cipali pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB dari Jakarta menuju Jawa Tengah tercatat sebanyak 2.283 kendaraan, sedangkan dari arah sebaliknya dengan tujuan Jakarta tercatat sebanyak 1.965 kendaraan.

Adapun pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, jumlah kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah tercatat sebanyak 3.415 kendaraan, dan dari arah sebaliknya tercatat sebanyak 2.295 kendaraan.

Sedangkan pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, jumlah kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah tercatat sebanyak 2.166 kendaraan, dan dari arah sebaliknya tercatat sebanyak 2.579 kendaraan.

"Jumlah kendaraan yang melewati Tol Cipali hari ini sudah mulai alami kenaikan,"
kata Ipda Dasep Rahwan, Panit PJR Polda Jabar, di Tol Cipali, Jumat petang.

Dalam kondisi normal, lanjut Dasep, jumlah kendaraan yang melewati Tol Cipali per tiga jam rata-rata hanya 1.500 hingga 2.000 kendaraan. Meski meningkat, tidak terjadi antrean kendaraan di depan gardu tol. Untuk kendaraan menuju Jawa Tengah dibuka sebanyak 12 gardu, sedangkan untuk kendaraan menuju Jakarta dibuka sebanyak 9 gardu.

Diprediksi, jumlah kendaraan yang melewati Tol Cipali akan kembali meningkat pada malam ini hingga subuh esok. Prediksi ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya di malam pergantian tahun.

Sementara itu, untuk mengurai kemacetan lalu lintas, jajaran Satlantas Polres Cirebon menerjunkan belasan personel tim motor. Ada 10 kendaraan roda dua jenis trail dan 6 motor besar yang disiapkan untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik.

"Personel yang disiapkan pun memiliki kemampuan untuk menembus blokade kemacetan akibat antrean kendaraan," kata Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Galih Bayu Raditya.

Tim bermotor yang disiapkan, lanjut dia, sangat efektif untuk mempercepat dan mengurai kemacetan lalu lintas di sejumlah titik. Adapun sejumlah titik yang berpotensi akan terjadi kemacetan di antaranya di jalur utama Pantura serta sejumlah kawasan wisata yang ada di Kabupaten Cirebon. Di antaranya kawasan Gronggong, Ciperna, dan Sumber.

Tim akan bertugas memantau dan selanjutnya berkoordinasi dengan tim di lapangan untuk segera mungkin mengurai jika terjadi kemacetan lalu lintas di titik tersebut. (OL-4)