Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
WARGA diimbau tidak berlebihan dalam merayakan malam Tahun Baru 2017. Perayaan secara sederhana dan yang bersifat positif dinilai lebih baik ketimbang hura-hura apalagi menjurus negatif.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat yang hendak merayakan pergantian tahun agar tidak berlebihan dalam melakukannya. Gubernur dua periode ini meminta warga merayakan tahun baru dengan kegiatan yang lebih bermakna.
Menurut dia, kegiatan yang hanya bersifat hura-hura tanpa makna lebih baik ditinggalkan.
"Lebih baik tahun baru dirayakan sederhana, tapi bermakna," kata pria yang akrab disapa Aher di Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/12).
Dia menilai, pergantian tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk merenungkan perjalanan hidup selama satu tahun terakhir. Hal-hal yang dirasa kurang harus disadari agar bisa diperbaiki pada tahun mendatang.
Oleh karena itu, dia berharap warga merayakan tahun baru ini dengan merenungkan perjalanan hidup demi perbaikan di tahun berikutnya.
"Merenungkan apa yang sudah dilakukan di 2016 dan perencanaan apa yang akan dilakukan di 2017," katanya seraya meminta masyarakat mengucap syukur atas kesempatan hidup yang masih diberikan Tuhan.
Aher pun mengungkapkan rencananya mengisi malam tahun baru dengan menghadiri renungan bersama di Pusat Dakwah Islam, Bandung, pada Sabtu (31/12) malam.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, muhasabah di Pusdai," katanya.
Hal yang sama pun dilakukan wakilnya, Deddy Mizwar. Aktor kawakan ini akan mengisi tahun baru dengan bermuhasabah di tempat yang sama.
"Perayaan tahun baru provinsi di Pusdai, muhasabah," kata Deddy.
Dia juga mengimbau warga agar mengisi malam pergantian tahun dengan hal-hal yang positif.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun melakukan hal yang sama dalam menyambut 2017 ini. Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung memusatkan perayaan tahun baru di alun-alun yang lokasinya bersebelahan dengan Masjid Agung.
"Acara ya dipusatkan di alun-alun. Ada istigasah (doa bersama) dulu, lalu ada car free night," kata Emil.
Selain itu, dia mengimbau setiap aparatur di bawahnya seperti kecamatan dan kelurahan agar menggelar kegiatan di wilayah masing-masing. Ini dirasa penting agar kegiatan masyarakat tidak terpusat di satu lokasi saja.
"Kita imbau kecamatan-kecamatan melaksanakan kegiatan, supaya tidak terpusat. Jadi semua berbahagia bergembira, ada renungan keagamaan juga," katanya.
Lebih lanjut Emil mengimbau warga yang hendak merayakan tahun baru di Bandung agar senantiasa menjaga kebersihan dan ketertiban.
"Jaga kebersihan, ketertiban, tetap waspada juga," katanya.
Tak hanya itu, dia pun meminta wisatawan dari luar daerah agar tidak ragu dalam membelanjakan uangnya di Ibu Kota Provinsi Jabar ini.
"Belanja sebanyak-banyaknya," kelakarnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved