Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PERHIMPUNAN Pemuda Hindu Peradah Indonesia Nusa Tenggara Barat, mendukung langkah Polri menindak tegas para pelaku kerusuhan yang berimbas pada perusakan sejumlah fasilitas umum.
Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Peradah Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat I Gede Purnama Mahendra Arta yang akrab disapa Dede Purnama menyatakan dukungan penuh kepada Polri untuk mengusut tuntas pelaku kerusuhan.
“Kami, Peradah Nusa Tenggara Barat, mendukung dengan penuh langkah Polri untuk mencari pelaku yang membuat kerusuhan yang terjadi saat ini. Negara tidak boleh kalah dengan aksi anarkis yang merugikan masyarakat," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (1/9).
Dede mengatakan, kerusuhan tidak dibenarkan dengan alasan-alasan apapun apalagi menimbulkan korban jiwa, penjarahan dan perusakan fasilitas publik. Masyarakat, menurutnya, turut dirugikan oleh tindakan anarkis.
Peradah Indonesia NTB sebagai organisasi pemuda Hindu Nasional keterwakilan di Nusa Tenggara Barat langkah tegas Polri untuk mengusut tuntas pelaku kerusuhan ini akan menjadi langkah penting untuk meredakan situasi yang ada saat ini. Dengan adanya langkah tegas Polri menindak tegas pelaku kerusuhan maka keamanan dan ketertiban bisa kembali pulih
“Sekali lagi, Peradah NTB siap mendukung langkah aparat kepolisian dalam memulihkan situasi dan mengawal agar tindakan semacam ini tidak terjadi, kami juga memohon kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan terhasut untuk merusak fasilitas umum selama proses ini berlangsung," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta pihak kepolisian dan TNI menindak tegas massa yang melakukan penjarahan saat unjuk rasa. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin seusai menghadiri rapat kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Minggu, (31/8). (I-1)
ASN dan tenaga pendidik Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, diminta tidak mengenakan seragam dan tidak mengendarai kendaraan dinas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved