Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Saat Berau Mengatasi Krisis Pasokan Listrik

Syahrul Karim
30/11/2016 06:59
Saat Berau Mengatasi Krisis Pasokan Listrik
(Ilustrasi--MI/Amiruddin Abdullah)

MASYARAKAT Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, geram dengan kondisi pemadaman listrik di daerah itu. Pasalnya dalam satu bulan pemadaman bisa terjadi dalam dua pekan dengan durasi hingga 5 jam.

Anggota DPRD Kaltim, Gamalis, yang merupakan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Bontang, Kutim, dan Berau menegaskan listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. PLN (persero) harus meningkatkan kualitas dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik serta mengatur sistem agar tidak terjadi pemadaman listrik jangka panjang seperti ini.

"Aduan masyarakat banyak masuk soal pasokan aliran listrik. PLN harap melaporkan apabila terjadi kendala sehingga persoalan tersebut dapat segera dicarikan solusi agar tidak ada lagi pemadaman yang menyebabkan masyarakat terancam krisis listrik," kata Gamalis, pekan lalu.

Lebih lanjut dijelaskannya, pemadaman bergilir semula sudah terjadwalkan hanya pada 1-7 November. Lalu pemadaman listrik dilakukan kembali hingga 15 November dan terakhir pemadaman diperpanjang hingga 25 November. Jadi, terhitung selama November, PLN sudah melakukan jadwal sebanyak tiga kali pemadaman listrik secara bergilir. Aktivitas pun otomatis terhenti akibat pemadaman listrik itu.

Ironisnya, Bupati Berau Muharram mengaku tidak mau ambil pusing atas banyaknya kritik masyarakat yang menilai kinerjanya belum menampakkan hasil, yang didasarkan pada pemadaman listrik bergilir yang terjadi belakangan ini.

Dikatakan Muharram, ia bukan tak peduli akan permasalahan pemadaman listrik oleh PLN. Pemerintah, dia menambahkan, masih melakukan berbagai upaya guna menjawab permasalahan ini sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasokan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Semua perlu waktu untuk pembenahannya, bukan serta-merta langsung jadi. Makanya saya enggak ambil pusing kritik apa pun. Kami akan tetap bekerja maksimal untuk masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan listrik ini," paparnya.

Salah satu hal yang akan dilaksanakan Pemkab Berau dalam waktu dekat ialah mendatangkan mesin genset berkapasitas 4 megawatt guna menopang beban puncak di wilayah itu.

Hal yang sama ditegaskan Manajer Bidang Pembangkitan PLN Wilayah Kaltim-Kaltara Edwin. Edwin mengatakan area Berau pada 2017 akan menambah jumlah daya pasokan listrik, untuk memenuhi kebutuhan beban puncak yang saat ini mencapai 22 megawatt. (Syahrul Karim/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya