Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Banjir Bengawan Solo Meluas

Ahmad Yakub
30/11/2016 03:50
Banjir Bengawan Solo Meluas
(MI/WIDJAJADI)

SETELAH sempat surut, banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo kembali melanda Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (29/11). Hal itu seiring dengan meningkatnya air di permukaan Sungai Bengawan Solo setelah diguyur hujan baik di hulu maupun hilir. Selain banjir, sejumlah kawasan di Bojonegoro mengalami longsor. Beberapa ba-ngunan rumah yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Bojonegoro, ambruk tergerus derasnya arus sungai.

Rumah warung milik Raden, 60, yang berdiri di bantaran Taman Be-ngawan Solo, Kecamatan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, ambles. “Separuh bangunannya masuk sungai,” terang Sutomo, warga setempat, Selasa (29/11). Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno, meminta warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai tetap meningkatkan kewaspadaan. “Kabupaten Sragen dan Madiun siaga III banjir. Warga harus waspada banjir dan tanah longsor,” ujar Sukirno.

Luapan Bengawan Solo sudah mulai masuk ke Kabupaten Gresik. Luapan itu menggenangi jalan nasional antara Sidayu dan Gresik dengan ketinggian 50 cm. Dari laporan yang masuk ke Puslapos BPBD Jawa Timur, banyak kendaraan roda dua mogok karena nekat melintas di Jalan Raya Bungah Gresik yang terendam banjir. “Airnya meluap sejak tadi malam dan saat ini sudah menggenangi jalan,” kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan di Surabaya, Selasa (29/11). Berdasarkan catatan BPBD Gresik, ketinggian air di Kecamatan Bungah dan Dukuh berkisar 15-50 cm. Banjir juga melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akibat meluapnya aliran Sungai Curugbanteng, Dusun Cipucung, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang.

Demikian juga di Sumatra, banjir melanda Aceh Singkil dan melumpuhkan kota itu. Banjir disertai tanah longsor menyebabkan sejumlah kecamatan terisolasi. Saat ini Pemkab Singkil sudah membangun dua dapur umum darurat di Kecamatan Singkil untuk keperluan logistik bagi para pengungsi. Dari 11 kecamatan di Aceh Singkil, hanya tiga yang tidak banjir.

Tanah longsor
Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di sejumlah daerah. Seperti di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tebing bukit dekat areal Dukuh Tegalsari, Desa Bulurejo, Kecamatan Karangpandan, tiba-tiba longsor dan menghantam delapan petani yang baru selesai memanen padi. Akibatnya seorang tewas, dua orang masih tertimbun, dan lima orang lainnya selamat meski luka-luka. Sejumlah relawan yang didatangkan BPBD Karanganyar menyatakan korban tewas bernama Sutoyo, 65, warga Desa Gondang Gentong, Karangpandang, Karanganyar.

Dari Boyolali, kondisi alam yang tidak bersahabat seperti sekarang ini membuat Bupati Seno Samudra menetapkan status siaga darurat bencana alam di seluruh wilayah yang dimulai pada November 2016 hingga Maret 2017. “Warga yang bermukim di perbukitan kawasan Merapi-Merbabu, seperti Musuk, Cepogo, Selo, dan Ampel perlu mewaspadai ancaman bencana alam,” imbuh dia. Tanah longsor juga terjadi di Desa Wukurharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada Senin (28/11) malam. (Tim/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya