Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BANYAK daerah tidak bisa mengembangkan hasil inovasi secara berkelanjutan karena tidak ada sistem yang mendukung. Banyak inovasi yang rata-rata hanya bertahan enam bulan dan berhenti karena tidak memberi nilai ekonomi berkelanjutan. “Untuk mendukung terciptanya inovasi daerah, dengan dukungan sistem yang baik, pemerintah menciptakan technopark di daerah-da-erah. Saat ini, ada 22 technopark yang aktif, dari total 100 technopark yang sudah dibangun,” papar Direktur Pusat Teknologi Inovasi Daerah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Atang Sulaeman dalam Workshop Nasional Sistem Inovasi Daerah di Jakarta, Selasa (29/11).
Salah satu technopark yang aktif melakukan inovasi berada di Kabupaten Pelalawan, Riau. “Technopark kami bersifat tematik dan disesuaikan dengan kondisi daerah,” papar Kepala Bappeda Pelalawan Syahrul Syarif. Inovasi yang sudah di-geluti ialah pembangunan listrik dari biogas sawit, teknologi air bersih, penggemukan sapi, juga manajemen penanggulangan kebakaran hutan. Pengembangan yang bersifat tematik daerah itu sangat menguntungkan karena mampu memenuhi kebutuhan daerah. “Seperti pencegahan kebakaran hutan, perlu dukungan inovasi untuk melakukannya,” tambahnya. (Nda/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved