Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Resmi Dibuka, Prof Jamaluddin Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas

 Lina Herlina
11/8/2025 16:56
Resmi Dibuka, Prof Jamaluddin Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026, Prof Jamaluddin Jompa, (tengah) resmi mendaftarkan diri kembali sebagai calon rektor untuk periode 2026-2030.(MI/Lina Herlina )

REKTOR Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026, Prof Jamaluddin Jompa, resmi mendaftarkan diri kembali sebagai calon rektor untuk periode 2026-2030.

Pendaftaran dilakukan pada Senin (11/8) di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Tim panitia verifikasi berkas menyatakan telah memeriksa 13 berkas pendaftaran Prof Jamaluddin Jompa dan semuanya dinyatakan lengkap. Guru Besar Biologi dan Ekologi Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan ini menegaskan alasan pencalonan kembalinya.

"Unhas baru tahun 2025 ini masuk seribu besar dunia setelah 69 tahun berdiri. Kita sekarang di peringkat 950, tapi tidak boleh berhenti di situ. Universitas lain sudah masuk 500 besar," ujar Prof Jamaluddin dalam konferensi pers usai mendaftar.

Menurut Prof Jamaluddin yang akrab disapa Prof JJ, Unhas sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dari kawasan timur Indonesia di antara 24 PTNBH nasional, harus terus mengakselerasi prestasi untuk sejajar bahkan melampaui universitas-universitas di kawasan barat.

Dalam masa kepemimpinannya, Prof JJ mengklaim telah meraih 18 keberhasilan signifikan yang akan dirilis dalam dokumen khusus. Prestasi paling membanggakan adalah masuknya Unhas dalam peringkat 1000 besar universitas dunia dan dua fakultas (Pertanian dan Kehutanan) yang telah masuk ranking internasional.

"Tiga tahun memang sangat tidak cukup. Masih banyak tantangan tapi juga terbuka peluang yang sangat besar," kata Prof JJ yang dilantik sebagai rektor pada 27 April 2022.

Prof JJ menegaskan bahwa visinya untuk periode kedua tidak akan sama dengan periode sebelumnya.

"Visi yang lalu sudah kita capai, sekarang kita akan mengakselerasi dengan visi yang baru. Kementerian baru, pemerintah baru, target-target juga baru," tegasnya.

Salah satu program yang akan dikembangkan adalah penguatan kemampuan entrepreneurship dan peningkatan standar bahasa Inggris mahasiswa. Prof JJ menargetkan agar seluruh alumni Unhas tahun 2027 memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk bersaing dalam beasiswa luar negeri dan pekerjaan global.

Menariknya, panitia telah mengirim surat undangan kepada 391 calon potensial rektor Unhas. Angka yang fantastis untuk sebuah pemilihan rektor universitas.

"Bayangkan gitu, 391 calon semua menerima pendaftaran untuk mendaftar menjadi calon rektor. Saya kira ini luar biasa buat Unhas ya. Saya kaget-kaget juga, eh banyak sainganku nanti," serunya diiringi candaan.

Rektor Unhas petahana (Incumbent) ini memberikan alasan khusus mengapa ia memilih mendaftar di hari pertama pembukaan pendaftaran yang berlangsung hingga 1 September 2025.

"Saya bagian dari rektor, tentu saya rektor Unhas, bagian dari rektorat memimpin satu organ, ada senat, ada MWA. Kita bersepakat bahwa pemilihan rektor ini harus sakral, harus berwibawa, harus profesional, dan harus bersemangat, bergairah," ujar Prof JJ dalam konferensi pers usai mendaftar.

Ia menyebut pentingnya memberikan contoh di hari pertama.

"Oleh karena itu, di hari pertama itu tidak boleh sepi. Jangan sampai dianggap bahwa ini kurang peminat. Minimal di hari pertama itu langsung kita semarakan dengan rektor yang memilih pertama," lanjut Prof JJ.

"Tentu mereka yang akan ikut akan mengevaluasi diri, mempersiapkan diri kalau misalnya tertarik, tapi intinya adalah di hari pertama harus saya memberikan contoh. Karena saya adalah rektor yang akan menjamin, menjaga Unhas ini untuk terus menjadi lebih baik," sambungnya lagi.

Menanggapi pertanyaan mengapa memilih mendaftar pada tanggal 11 dan jam 11, Prof JJ menjelaskan bahwa tidak ada ritual khusus.

"Kenapa jam 11? Karena begitu jadwalnya. Selesai, penerimaan mahasiswa baru, saya ke sini. Jadi tidak ada ritual-ritual yang membuat angka itu kebetulan. Dan tadi tidak jam 11, lewat tadi, 11.20 kayaknya. Karena saya sesuaikan, karena Pak Kapolda masih ada di tempat. Saya tidak harus mengatakan, Pak Kapolda berhenti bicara karena saya jam 11 harus datang," urainya.

Prof JJ menekankan bahwa pemilihan waktu tersebut murni berdasarkan jadwal kegiatan yang harus dihadirinya, bukan karena faktor supranatural atau angka keberuntungan. Prof JJ juga mengajak media massa untuk memberitakan Unhas secara proporsional.

"Jika ada 100 hal dan 5 yang kurang baik, alangkah baiknya kalau proporsi pemberitaan itu 5% yang jelek, 95% yang baik. Tolong bantu menjaga harkat martabat Unhas. Bukan anti kritik, tapi kita akan memperbaiki terus-menerus apa yang perlu diperbaiki," lanjutnya.

Dengan semangat Unhasku Bersatu, Unhasku Kuat, Prof Jamaluddin Jompa optimis dapat melanjutkan kepemimpinannya untuk mengangkat Unhas sebagai universitas world class dari Indonesia Timur. Pendaftaran calon rektor Unhas periode 2026-2030 dibuka dari 11 Agustus hingga 1 September 2025. (LN/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya