Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Program Peduli PHK, Menteri Yassierli Serahkan Santunan JKP di Pasuruan

Irvan Sihombing
09/8/2025 17:13
Program Peduli PHK, Menteri Yassierli Serahkan Santunan JKP di Pasuruan
SEKITAR 200 pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) se-Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti kegiatan bertajuk Pekan Wirausaha Pasuruan.(Dok. Istimewa)

SEKITAR 200 pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) se-Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti kegiatan bertajuk Pekan Wirausaha Pasuruan di Pusat Pelatihan Kerja Sampoerna Karya Bangsa-Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), pada 8-9 Agustus 2025.

Di Pekan Wirausaha Pasuruan, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyerahkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi peserta pelatihan, sekaligus meninjau layanan tambahan berupa “Layanan Keluarga Berencana sebagai Fasilitas Kerja” bagi 250 pekerja yang didukung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur.

Pekan Wirausaha Pasuruan merupakan kolaborasi Direktorat Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, BPJS Ketenagakerjaan, serta PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) mengusung tema "Bangkit Bersama, Wujudkan Peluang Baru."

Yassierli mengapresiasi langkah Sampoerna dalam membangun hubungan industrial yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif. Inisiatif tersebut membekali peserta dengan keterampilan berwirausaha agar mampu bangkit dan menciptakan peluang usaha baru secara mandiri.

“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana membangun ekosistem yang kondusif dari internal perusahaan sendiri. Sampoerna menjadi contoh bagaimana dunia usaha dapat berkembang seiring dengan peningkatan kesejahteraan pekerja dan kontribusi bagi masyarakat. Sampoerna menunjukkan bahwa membangun perusahaan tidak hanya soal industri, tetapi juga membangun manusia dan lingkungannya. Inilah yang kita harapkan,” kata Yassierli dalam keterangan, Sabtu (9/8/2025).

Di sisi lain, Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori berharap Menteri Yassierli dapat memberikan perhatian lebih dalam persoalan ketenagakerjaan di wilayah tersebut. Menurut dia, kehadiran Menteri Ketenagakerjaan menjadi momen penting memperkuat sinergi dalam penyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Pasuruan. "Kami berharap para peserta pelatihan ini nantinya mampu menjadi wirausaha-wirausaha yang sukses, sehingga tidak lagi menjadi korban pengangguran,” ucapnya.

Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita, menegaskan kembali komitmen Sampoerna dalam mengembangkan sumber daya manusia dengan kapabilitas yang unggul dan mendorong kemandirian ekonomi rakyat, salah satunya melalui kewirausahaan. Elvira juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pekan Wirausaha Pasuruan sebagai respon terhadap kebutuhan pengurangan dampak pemutusan hubungan kerja di Kabupaten Pasuruan.

“Untuk memperluas dampak positif pada masyarakat, Sampoerna juga meluncurkan inisiatif baru bertajuk Sampoerna Karya Bangsa (SKB), yang menyediakan berbagai pelatihan untuk mencetak tenaga kerja terampil dan wirausahawan mandiri. Program ini disebut selaras dengan visi pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Elvira. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya