Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BI Gelar Training of Trainers 200 Guru Penggerak Cinta Bangga Paham Rupiah

Supardji Rasban
17/7/2025 23:09
BI Gelar Training of Trainers 200 Guru Penggerak Cinta Bangga Paham Rupiah
BI menggelar Training of Trainers (ToT) Guru Penggerak Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah).(MI/Supardji Rasban)

BANK Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan (KPw) BI Tegal, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal, menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) Guru Penggerak Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah). Para guru pun mengikutinya dengan antusias.

Acara yang digelar di Grand dian Hotel, Slawi, Kabupaten Tegal pada Kamis (17/7, bertujuan membekali para pendidik dengan pengetahuan mendalam mengenai keuangan, peran BI serta nilai penting Rupiah dalam membangun semangat nasionalisme dan literasi ekonomi. Melalui pelatihan ini, para guru juga diminta menjadi agen perubahan yang menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami mata uang negaranya sendiri.

Deputi KPw BI Tegal, Teguh Triyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap rupiah dan peran strategis BI.

“Kami percaya guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan pemahaman siswa. Melalui program Cinta, Bangga, Paham Rupiah ini, kami ingin mendorong terciptanya generasi yang melek rupiah, paham fungsi uang, serta mencintai simbol kedaulatan negara,” ujar Teguh.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Suspriyanti, mengapresiasi inisiatif BI dalam mendukung sektor pendidikan melalui program ini.

“Kegiatan ini merupakan sinergi positif antara Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi transfer pengetahuan strategis kepada para guru agar menjadi penggerak dalam membangun semangat belajar dan cinta tanah air melalui pemahaman terhadap rupiah,” ujar Suspriyanti.

Menurutnya, program CBP sangat relevan dengan tujuan pendidikan nasional, karena menanamkan nilai-nilai kebangsaan, ekonomi, serta peran aktif dalam pembangunan sejak dini.

“Guru adalah ujung tombak di satuan pendidikan. Ketika mereka paham dan bangga dengan rupiah, semangat itu akan menular kepada siswa-siswinya,” terang Suspriyanti.

Sebagai tambahan informasi, program CBP Rupiah menekankan pada tiga pilar: Cinta Rupiah (merawat dan menggunakan uang secara bijak), Bangga Rupiah (menghargai sebagai simbol kedaulatan), dan Paham Rupiah (memahami fungsi BI, sistem pembayaran, dan stabilitas ekonomi). 
Dengan pelatihan ini, diharapkan muncul komunitas-komunitas pendidikan yang aktif menyuarakan literasi keuangan dan ekonomi di lingkungan sekolah dan masyarakat. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya