Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Komplek Permanen Sekolah Rakyat di Pekanbaru Bakal Dibangun Senilai Rp150 Miliar

Rudi Kurniawansyah
15/7/2025 18:18
Komplek Permanen Sekolah Rakyat di Pekanbaru Bakal Dibangun Senilai Rp150 Miliar
(MI/Rudi Kurniawansyah)

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Program ini merupakan langkah luar biasa dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga di Provinsi Riau.

"Anak-anak yang terpilih untuk bersekolah di sini bukan anak biasa. Mereka adalah anak-anak istimewa yang telah dipilih Tuhan. Ini bukan hanya sekadar pendidikan, tetapi menyangkut peningkatan ekonomi keluarga mereka," kata Wali Kota Agung Nugroho dalam sambutannya saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 3 di Sentra Abiseka Pekanbaru, Senin (14/7).

Program ini bukan hanya menanggung biaya pendidikan para siswa. Melainkan juga, program ini mencakup kebutuhan dasar lainnya seperti seragam, makan minum, tempat tidur, hingga perbaikan rumah orangtua siswa di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa program Presiden Prabowo bukanlah seremonial semata, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Pelaksanaan awal Sekolah Rakyat di Pekanbaru ini akan menggunakan Gedung Abiseka sebagai lokasi sementara. Namun ke depannya, Pemko Pekanbaru bersama pemerintah pusat akan membangun kompleks pendidikan permanen di kawasan Tenayan Raya dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar.

“Ini hanya permulaan. Nantinya sekolah rakyat akan memiliki kawasan sendiri yang lebih luas dan layak. Agar, anak-anak bisa belajar dan tinggal dengan nyaman,” ujar Agung.

Kondisi sosial yang masih terjadi di Pekanbaru, di mana sebagian anak-anak dari keluarga tidak mampu masih harus bekerja hingga larut malam untuk membantu perekonomian keluarga. Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata terhadap persoalan tersebut.

“Tidak ada orang tua yang ingin anaknya meminta-minta. Tapi karena tekanan ekonomi, banyak dari mereka terpaksa melakukannya. Inilah yang ingin diperbaiki oleh Presiden Prabowo melalui program ini,” jelas Agung.

Untuk tahap awal, sebanyak 76 siswa dari Kota Pekanbaru telah diterima. Program ini juga akan menyasar kabupaten dah kota lain seperti Dumai, Siak, dan Pelalawan sebanyak 24 siswa. Sebanyak 24 siswa ini bergabung dengan siswa di Pekanbaru. Ke depan, Sekolah Rakyat akan dibangun secara bertahap di seluruh wilayah Riau.

Mengakhiri sambutannya, Agung mengajak para orang tua untuk bersyukur dan tidak mengeluh terhadap kekurangan yang mungkin masih ada di tahap awal pelaksanaan. Kesempatan emas harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Banyak dari anak-anak kita yang punya cita-cita mulia, ingin menjadi ustaz, kepala dinas, bahkan tentara seperti Presiden Prabowo. Mari kita doakan agar anak-anak ini kelak menjadi pemimpin masa depan dan membawa perubahan bagi keluarga dan bangsa,” pungkasnya.(RK)

Images



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik