Gelar Rakerwil, Nasdem Bali Siap Mapping Suara untuk Masa Depan Partai

DPW Partai Nasdem Bali menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) Partai Nasdem Bali, Kamis (10/7). Rakerwil Nasdem Bali kali ini digelar bersama dengan Odalan atau upacara ulang tahun berdirinya pura di Kantor DPW Partai Nasdem Bali yang dirayakan setiap tahun sekali menurut tradisi Hindu Bali. 

Rakerwil dan Odalan kali ini dihadiri langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Bali Nyoman Senantara, para ketua dan pengurus DPD Nasdem dari 9 kabupaten dan kota, para anggota Fraksi Partai Nasdem dari provinsi dan 9 kabupaten dan kota di Bali, serta kader, simpatisan dan organisasi sayap partai. 

Ketua DPW Partai Nasdem Bali Nyoman Senantara mengatakan, dalam Rakerwil kali ini, Nasdem Bali akan mendengarkan secara langsung aspirasi dari para ketua DPD dari 9 kabupaten dan kota seperti apa mapping suara dan berbagai aspirasi lainnya. 

Baca juga : Surya Paloh Lantik Pengurus DPW Partai NasDem Bali

"Seperti apa mapping suara Partai Nasdem, apa saja rencana ke depannya, dan Nasdem Bali mau dibawa kemana. Dan ini ada hubungannya dengan Rakernas Partai Nasdem di Makassar yang akan digelar pada 8-10 Agustus 2025," ujarnya. 

Semua struktur organisasi dari provinsi hingga kabupaten dan kota di Bali wajib hadir ke Makassar dalam Rakernas Partai Nasdem nanti, untuk mendapatkan pengarahan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

Terkait dengan Rakerwil Partai Nasdem Bali, aspirasi yang paling utama adalah terkait dengan masa depan partai di Bali. Sementara aspirasi lainnya yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat belum bisa dibahas dalam Rakerwil Partai Nasdem Bali kali ini. 

"Yang paling penting adalah membawa perkembangan Partai Nasdem Bali kedepannya. Ini saja yang paling penting," ujarnya. Sementara isu daerah atau isu nasional belum dibahas kali ini. 

Saat ini, Nasdem Bali sudah mampu mengantarkan kadernya satu kursi ke Senayan dengan segala macam perjuangan. Sementara untuk di Provinsi Bali hanya berhasil dua kursi dan dan total di kabupaten dan kota di Bali hanya meraih 17 kursi. Diharapkan bahwa pada Pemilu yang akan datang akan peningkatan perolehan kursi mulai dari Senayan, Provinsi Bali dan kabupaten dan kota di Bali. "Untuk itulah kita Rakerwil sekarang ini," ujarnya. 

Ada 3 kabupaten di Bali yang masih kosong kursinya yakni di Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung. Di Tabanan sebelumnya ada 3 kursi dan semuanya hilang. Prestasi lainnya adalah Gianyar berhasil peroleh satu kursi dan Karangasem berhasil memajukan kader menjadi Bupati hasil koalisi dengan beberapa partai. 

Target utama di Pemilu yang akan datang adalah meningkatkan perolehan kursi, dan mengisi tiga kabupaten yang masih kosong kursinya. Senantara membawa misi keterbukaan dan kejujuran. Ia memiliki catatan tersendiri dan akan dilaporkan ke Ketua Umum soal perkembangan terakhir Nasdem Bali. Di Bali, akan ada perekrutan nama nama dengan elektabilitas yang tinggi baik internal partai maupun eksternal partai. (E-2)