Tanpa Biaya, Pemkab Flotim Sisipkan Gerakan Green Office dalam Orientasi 69 PPPK

PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menggelar orientasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menariknya, pelaksanaan orientasi tesebut tanpa biaya  juga menyisipkan gerakan green office.

Orientasi diberikan kepada 69 orang peserta yang lolos tes Pegawai Pemerintah yang diangkat dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kasubag TUP, Staf Ahli dan Kepegawaian, Petronela Chanel Wasi Belang, kepada Media Indonesia, Kamis (10/7) menjelaskan, orientasi bertujuan memberi pembekalan ilmu pengetahuan dan penyegaran kembali suasana kebatinan kepada seluruh ASN PPPK Lingkup Setda Kabupaten Floris Timur agar siap untuk memasuki dunia kerja. 

"ASN PPPK TMT 1 Juli 2025 ini merupakan pegawai dari jalur afirmasi. Sebelumnya mereka sudah pernah bekerja namun perlu ada materi dasar yang perlu diberikan kepada seluruh PPPK yang baru diangkat sesuai dengan jabatan yang dilamar," ujar Petronela. 

Disebutkan, kegiatan orientasi ini berlangsung empat hari pada 1-4 Juli 2025. Adapun materi yang diberikan adalah materi Kepegawaian yang dibawakan oleh Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia, materi Pengawasan dan Pencegahan Korupsi oleh Inspektorat, Materi Wawasan Kebanggasaan oleh Kesbangpol, Materi Budaya Cinta Lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Pakaian Dinas, Tata Naskah Dinas oleh Bagian Organisasi Setda Kabupaten Flores Timur, Materi Pengenalan Diri dan Senam Kesegaran Jasmani oleh instruktur serta Peraturan Baris Berbaris oleh Satpol PP. 

"Semua kegiatan ini tanpa adanya anggaran dan bersifat sukarela dari pemateri. Sementara konsumi juga swadaya dari tiap peserta," ujarnya.

Selain itu, untuk mendukung gerakan kantor yang hijau serta menjadikan ruang kerja yang ramah lingkungan, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan segar, peserta orientasi diwajibkan membawa tanaman hias indoor yang diserahkan pada saat apel pembukaan masa orientasi PPPK Lingkup Setda Kabupaten Flores Timur, untuk ditempatkan di meja kerja masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegian orientasi ini walau tanpa alokasi anggaran.

Sekda Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran juga mengajak semua ASN PPPK peserta orientasi menjadikan tempat kerja sebagai rumah tempat bekerja untuk melayani pimpinan dan melayani seluruh masyarakat agar dapat memberikan rejeki.

"Seluruh pengharapan kita bisa kita peroleh melalui apa yang kita kerjakan dengan penuh pengabdian," kata Pedo Maran. 

Di akhir masa orientasi, panitia memberikan piagam penghargaan kepada 10 peserta terbaik selama mengikuti masa orientasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur. 

Cesi Seke salah seorang peserta orientasi menyampaikan sangat senang dengan adanya kegiatan orientasi ini karena mendapat banyak ilmu dan pengalaman dan saling mengenal antara sesama teman. Cesi menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah mengangkat mereka melalui jalur afirmasi dan juga diberi orientasi sebelum bekerja. (PT/E-4)