Banjir Rob Tak Kunjung Tuntas, Ribuan Warga NU Gelar Istighosah

RIBUAN warga Nahdlatul Ulama (NU) Demak memenuhi Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Minggu (15/6) untuk menggelar istighosah kebangsaan dan bakti jalan kaki. Pada kesempatan itu, Menteri PUPR Dody Hanggodo yang ikut hadir meminta maaf kepada warga terdampak banjir rob.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (15/6) kegiatan istighosah kebangsaan dan bakti jalan kaki dilaksanakan ribuan warga NU Demak sebagai bentuk keprihatinan terhadap banjir rob digelar di jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak sejak pukul 14.00-17.00 WIB.

Istighosah kebangsaan di jalan nasional yang terendam banjir rob tersebut mulai surut menyusul dilakukan pemompaan dengan mengerahkan sejumlah pompa air berukuran besar. Sejumlah tokoh juga terlihat datang seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Bupati Demak dan sejumlah pejabat di Jawa Tengah.

"Kami mohon maaf kepada bapak ibu semua korban bencana rob Sayung, -Demak dan kami menyadari penanganannya lambat, tapi kami tidak tinggal diam dan terus bekerja keras agar segera dapat teratasi," kata Menteri PUPR Dody Hanggodo di hadapan ribuan warga.

BADAN OTORITAS TANGGUL
Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ungkap Dody Hanggodo, berkomitmen serius dalam menangani bencana pesisir, termasuk banjir rob yang melanda kawasan Pantura Jawa Tengah ini. Maka sebagai langkah konkret akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Badan otoritas ini, menurut Dody Hanggodo, bertugas mempercepat koordinasi dan pembangunan tanggul laut dari Pekalongan hingga Rembang yang diharapkan selesai dan berfungsi pada tahun 2026 mendatang. "Jadi ini bukan omong-omong dan kami minta warga terdampak sedikit lebih sabar," tambahnya.

Permintaan maaf juga disampaikan Wakil Bupati Demak Muhammad Badrudin saat memberikan sambutan dalam kegiatan istighosah kebangsaan tersebut, Katena belum dapat memaksimalkan pembangunan terutama penanganan banjir rob di daerah ini. "Kita berharap agar banjir rob dapat perhatian serius dan segera teratasi," imbuhnya. (E-2)