Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN Rektor Universitas Azzahra Jakarta, Syamsu Alamakah, membantah telah menandatangani ijazah Sarjana Hukum (SH) Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Hellyana. Bantahan itu disampaikan Sulhan, kuasa hukumnya, seusai memberikan klarifikasi ke penyidik di Polda Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (10/6).
Bantahan mantan Rektor Azzahra tersebut tentu saja sangat mengejutkan. Menurut Sulhan, berdasarkan data Universitas Azzahra, Hellyana bahkan tidak pernah terdaftar sebagai alumni di universitas yang diklaim olehnya tersebut.
"Setelah mencari berkas-berkas yang berkaitan dengan hal itu (ijazah Hellyana) itu tidak ditemukan sama sekali," kata Sulhan.
Ia menyebutkan kalau orang pernah kuliah yang pertama ada pakai KRS, ada KHS, ada bukti-bukti pembayaran, kemudian kalau dia pernah wisuda ada SK di dalam nama itu tercantum sebagai alumni. "Itu tidak ada sama sekali," tegas Sulhan.
Sulhan pun menyampaikan ke penyidik Polda Babel, Samsu melalui dirinya menyatakan tidak pernah menandatangani ijazah tersebut. Diutarakannya, tanda tangan itupun berbeda alias tidak cocok dengan yang ada saat dibandingkan. Ia lantas mengaku tidak mengetahui asal usul Hellyana bisa mendapatkan ijazah dari Universitas Azzahra.
"Saya sampaikan ke penyidik bahwa menurut pernyataan Pak Rektor itu tidak pernah menandatangani ijazah atas nama itu. Apalagi tandatangannya berbeda. Ini sudah kami sampaikan ke Polda," ucapnya. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved