Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DUA mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui ajang musabaqah Alquran. Mereka sukses meraih juara dua dalam dua kompetisi nasional berbeda yang diselenggarakan pada akhir Mei 2025 di Jakarta dan Makassar.
Fathiyyah Arafah Afsya, mahasiswi semester 6 Fakultas Kedokteran USK, berhasil meraih Juara 2 Musabaqah Tilawatil Qur’an dalam ajang IIQ Festival 2025 yang berlangsung pada 30–31 Mei 2025 di Institut Ilmu Qur’an (IIQ) Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan siswa dari berbagai perguruan tinggi dan pesantren se-Indonesia, antara lain Pondok Pesantren Al-Kautsar, UIN Suska Riau, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Pamulang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STIU DQ, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan USK.
Adapun para pemenang dalam kategori Musabaqah Tilawatil Qur’an tersebut, antara lain: Juara 1, Pondok Pesantren Al-Kautsar. Juara 2, USK atas nama Fathiyyah Arafah Afsya, dan juara 3, Pondok Pesantren Al-Kautsar.
"Alhamdulillah bersyukur atas capaian ini. Semoga ke depan bisa lebih baik. Terimakasih kepada semua pihak yang terus percaya dan memberikan dukungan tanpa henti" kata Fathiyyah Arafah Afsya, Selasa (3/6).
Prestasi luarbiasa juga diperoleh, Azfa Ferza Akbar. Mahasiswa semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK ini, meraih juara 2 di Musabaqah Hifzhil Qur’an Nasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, Sulawesi Selatan, pada 31 Mei 2025. Musabaqah ini juga diikuti peserta kampus lain dari berbagai daerah di Indonesia dan menjadi ajang bergengsi bagi para penghafal Alquran.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Mustanir, melalui Media Indonesia, (3/6) mengaku sangat senang dan menyampaikan apresiasi. Apalagi itu mengusung nama besar USK sebagai kampus yang dinobatkan dari nama Ulama Besar Aceh, Syiah Kuala.
"Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa USK tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan melalui kompetisi Alquran tingkat nasional," tutur Mustanir, doktor bidang kimia organik di Kyushu University, Jepang.
Dikatakannya, prestasi ini selaras dengan semangat USK dalam mencetak lulusan berkarakter dan berkontribusi luas bagi bangsa. Pihaknya terus mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam berbagai ajang lokal, nasional, dan internasional. Itu sebagai bentuk komitmen mencetak generasi unggul, berintegritas serta berdaya saing.
"Kami bangga dan akan terus memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa untuk berkembang di berbagai bidang. Berjuanglah anak-anak kami untuk agama dan bangsamu. Ajak lah adik-adik mu sekalian selagi ada waktu," ajak Prof Mustanir penuh semangat. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved