Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARI Pahlawan memberikan pelajaran moral bahwa warisan terbaik pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan. Peristiwa 10 November 1945 di Kota Surabaya 1945 menggambarkan seberat apa pun tantangan yang dihadapi, semangat perjuangan tidak akan pernah surut. "Peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya, bukan abunya. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan ialah semangat rela berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Semangat kepahlawanan ialah semangat persatuan tanpa mengecualikan golongan dan lapisan. Semangat Kepahlawanan ialah semangat membentuk dan membangun negara," kata Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (10/11). Setiap zaman, lanjut Ridho, memiliki tantangan sendiri. Dengan demikian, setiap zaman harus mengembangkan respons kepahlawanan masing-masing.
"Patriotisme yang lebih positif dan progresif. Patriotisme sejati bukan sekadar mempertahankan, melainkan juga memperbaiki keadaan negeri," ujarnya. Hal itu, menurut dia, termaktub dalam visi misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan yang disebut Nawa Cita dengan semangat revolusi mental.
Peristiwa 10 November 1945 diawali dengan tertembaknya pimpinan tentara Inggris Brigjen Mallaby di Surabaya pada 30 Oktober 1945. Penggantinya mengultimatum pimpinan bersenjata Indonesia untuk menyerahkan diri. Pada 10 November 1945, sekitar 20 ribu personel perang Inggris beserta pesawat tempur, tank, dan kapal perang mulai memborbardir Surabaya. Dengan persenjataan ala kadarnya, pasukan dan rakyat Indonesia melawan.
Pertempuran itu merupakan salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Indonesia dalam melawan kolonialisme. Gubernur Sumatra Utara, Tengku Erry Nuradi, mengharapkan peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum refleksi diri guna meningkatkan prestasi dalam membangun bangsa. "Bangsa yang besar ialah bangsa yang mengingat jasa pahlawan," ujarnya seusai ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan Medan. Dia mengatakan perjuangan saat ini tidak lagi melawan penjajahan negara asing, tetapi melawan kebodohan. Selain itu, penyakit masyarakat, terutama penyalahgunaan narkoba.
Tanpa pamrih
Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan penghargaan kepada guru dan penjaga sekolah nonpegawai sipil negeri (PNS) dalam peringatan Hari Pahlawan. Penghargaan diberikan berdasarkan masa kerja dan umur pegawai yang bersangkutan. Penghargaan yang dibagikan senilai Rp10 juta hingga Rp50 juta. "Mereka enggak pernah ada pamrih. Terus bekerja meski gaji tidak seberapa. Keikhlasan mereka luar biasa. Kita tidak hanya melihat kemampuan administrasi mereka, tetapi lihatlah kemampuan mereka mengerjakan tugas sehari-hari.
Ada yang mengajar, menjaga, dan membersihkan sekolah, menyapu jalan, dan pekerjaan teknis lain," jelas pria yang kerap disapa Kang Dedi itu. Seorang guru honorer, Euis Wahyati, 58, tidak menyangka akan menerima penghargaan. Pengajar mata pelajaran bahasa Sunda di SMPN 1 Babakan Cikao Purwakarta itu mengaku sudah mengabdi selama 30 tahun. (OL/RZ/PS/HS/JS/HM/Ant/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved