Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Viral, Guru di Bandung Barat Rekam Siswa Gambar Alat Reproduksi

Depi Gunawan
30/4/2025 22:50
Viral, Guru di Bandung Barat Rekam Siswa Gambar Alat Reproduksi
Tangkapan layar siswa SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat tengah mengerjakan tugas biologi.(MI/Depi Gunawan)

SEORANG guru SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat bernama Wety Yuningsih harus  dirumahkan atau diistirahatkan dari sekolah setelah membuat gaduh di media sosial.

Weti yang merupakan guru biologi merekam siswa yang tengah mengerjakan tugas menggambar alat kelamin pria dengan ponselnya. Sontak kejadian itu pun menuai pro dan kontra lantaran dilakukan seorang tenaga pendidik.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cililin, Syaepuddin mengatakan, Wety saat ini sedang menunggu proses pemeriksaan oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Provinsi Jawa Barat atas video viralnya tersebut.

"Untuk guru Wety kita istirahatkan, karena kondisinya juga shock. Tentunya kita akan memberikan pendampingan dan dukungan moril, termasuk kepada siswa yang terekam di ponsel," kata Syaepuddin, Rabu (30/4).

Setelah diklarafikasi kepada yang bersangkutan, Syaepuddin mengatakan, Wety telah mengakui perbuatan dan kesalahannya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni mengungkapkan, pihaknya sudah menugaskan tim untuk mengklarifikasi video tersebut langsung ke SMAN 1 Cililin.

Jika ditemukan unsur pelanggaran secara sengaja, pihaknya bakal memberikan teguran dan sanksi terhadap guru bersangkutan serta Kepala SMAN 1 Cililin sebagai pembina guru.

"Sanksinya bisa teguran termasuk pada kepala sekolah. Tujuannya supaya bisa menyusun perangkat pembelajaran yang lebih baik lagi dan membina guru supaya tidak seperti itu," kata Nonong.

Mencegah kejadian serupa, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI menginstruksikan kepala sekolah di Bandung Barat dan Cianjur untuk membentuk petugas khusus yang mengawasi akun media sosial setiap guru sekolah.

"Saya tugaskan kepsek memiliki petugas khusus untuk memantau medsos guru sebagai langkah preventif agar mereka tidak kebablasan dalam menggunakan media sosial, bisa terkontrol. Kalau ada temuan yang kira-kira kebablasan bisa segera diperingatkan," bebernya.

Nonong menuturkan, setiap guru harus bijak dalam menggunakan media sosial khususnya saat mengunggah konten yang melibatkan para siswa.

Pasalnya, sudah banyak kasus yang membuat guru harus berhadapan dengan hukum karena tidak berhati-hati dan selektif dalam mengunggah konten di media sosial.

"Karena bukan hanya sekali, dua kali guru kepeleset di medsos. Saya sudah kumpulkan kepsek, berikan lagi pemahaman, edukasi lagi agar bijak bermedsos," jelasnya. (E-2)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik