WALI Kota Bandung Ridwan Kamil lebih memilih memercayakan asupan pendanaan pada pihak ketiga (swasta) untuk menggenjot kemajuan pembangunan. Langkah tersebut diambil lantaran APBD kota Bandung yang dinilai sangat terbatas. "Dukungan untuk inovasi-inovasi baru pendanaan (dari) pihak ketiga untuk pembangunan kota Bandung juga sudah dikaji. Mudah-mudahan tahun depan sudah mulai diimplementasikan," kata wali kota yang akrab disapa Emil, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Bandung, kemarin.
Lebih lanjut Emil menjelaskan terkait bantuan pendanaan triliunan rupiah dari pihak ketiga. Dalam dua tahun sampai tiga tahun ke depan, warga Bandung dapat merasakan akselerasi dan perubahan Kota Bandung ke arah lebih baik. Tanpa perlu terus mengandalkan hitung-hitungan APBD yang jumlahnya terbatas. "Ke depan saya harap kita tidak pakai lagi teori matematika APBD yang terbatas. Tapi dengan akselarasi dana dari pihak ketiga yang jumlahnya triliunan, dapat langsung terasa oleh warga Bandung," tandas Emil.
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa pembangunan sarana transportasi dan infrastruktur Kota Bandung, seperti cable car, monorel, dan rumah sakit, rencananya akan dibantu oleh pihak ketiga. Pihak swasta itu sebagian besar dari luar Indonesia. Di bagian lain, pendiri Parlement Watch Naga Sentana memaparkan tak seharusnya Emil sebagai wali kota menyepelekan anggaran APBD.
"Dana talangan dari pihak ketiga sah-sah saja, hanya jangan jadi prioritas. Jangan dilihat dari kecilnya anggaran yang ada. Tetapi lihat dari semangat pembangunan di daerah," ujar Naga. Kemarin, tepat di hari jadi Kota Bandung yang ke-205, sejumlah massa yang mengatasnamakan LSM Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH) melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Bandung.
Dalam aksinya mereka menilai, selama dua tahun kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M Danial, belum ada kinerja nyata. "Dua tahun sudah rakyat menyimpan harapan besar terjadinya perubahan besar seusai janji RK - Oded," jelas Koordinator LSM GGMH, Torlis Parlaungan Siregar. Adapun PT Pos Indonesia secara resmi meluncurkan sampul dan perangko prisma edisi khusus hari jadi Kota Bandung ke-205. Peluncuran perangko dilakukan Wali Kota Ridwan Kamil dan Kepala Kantor Pos Kota Bandung, Hany Sartana, di Monumen Bandung Lautan Api (Tegalega).