PESAWAT Garuda yang berangkat dari Denpasar dengan tujuan Labuanbajo, Nusa Tenggara Timur, terpaksa harus mendarat dadakan di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, kemarin. Penyebabnya ialah seorang penumpang yang diduga mengalami gangguan jiwa berulah di dalam kabin pesawat. "Penumpang pria itu terus berulah dengan berteriak-teriak selama penerbangan. Sepertinya ia stres akibat masalah keluarga.
Pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat di Lombok dan menyerahkan penumpang yang membuat keributan kepada Polsek Bandara Praya," papar Albert, penumpang. Saat kejadian, pesawat membawa 67 penumpang. Dengan dipiloti Kapten William Alberto Hoyos Palacios, pesawat berangkat dari Bandara Ngurah Rai dengan tujuan Bandara Komodo, Labuhanbajo.