Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Penggilingan Padi tidak Kebagian Hasil Panen

(JS/WJ/N-3)
25/9/2015 00:00
Penggilingan Padi tidak Kebagian Hasil Panen
(MI/LILIEK DHARMAWAN)
PARA pemilik penggilingan padi mitra Bulog di Klaten, Jawa Tengah, menghentikan pembelian gabah petani. Pasalnya, sejumlah daerah penghasil padi tidak bisa panen akibat kemarau. "Dari 24 perusahaan penggilingan padi, hampir semua tidak bisa membeli gabah. Meski ada beberapa daerah di Klaten yang panen, jumlahnya kecil dan sudah diserbu tengkulak dari luar daerah yang berani membayar mahal," papar Riyanto Joko Nur, pemilik penggilingan padi, kemarin. Bendahara Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Jawa Tengah, itu menjelaskan kondisi sulit mencari gabah dialami para pelaku usaha penggilingan padi sejak akhir Juli lalu.

"Untuk mendapatkan stok di gudang, kami pun terpaksa melakukan perburuan gabah di daerah lain, seperti Kebumen dan Purworejo. Hasil perburuan gabah bulan lalu juga tidak maksimal," akunya. Saat ini stok di gudangnya terus menipis, lantai jemur menganggur, dan sejumlah truk pengangkut gabah terpaksa diistirahatkan. Harga beras pun melonjak.
Di Klaten, harga beras jenis C-4 super mencapai Rp9.600 dan mentik wangi Rp10.500 per kilogram. Dari Surakarta, ribuan petani Dam Colo menyambut gembira pengunduran waktu penutupan pintu dam menjadi pada 5 Oktober dari rencana sebelumnya 1 Oktober.

Pengunduran selama lima hari itu tidak akan terlalu berdampak pada hasil panen padi. "Petani sudah mulai panen. Penutupan tidak akan terlalu berdampak," ujar Sularto, petani Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Kepala Divisi Jasa Air, Perum Jasa Tirta I, Winarno Susiloardi, memastikan keputusan penutupan mulai 5 Oktober sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. "Ini keputusan final dan sudah disepakati bersama."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya