Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Masjid Baitul Huda yang terletak di Jalan Terusan Jakarta No. 138, Antapani Tengah, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), sukses memakmurkan masjid dengan menarik banyak jemaah melalui berbagai program unggulannya.
Program paling populer yang membuat jemaah sering berdatangan adalah makan siang gratis. Program ini adalah program utama untuk menggaet jemaah agar istiqomah datang ke Masjid Baitul Huda.
"Program makan-makan ini adalah pintu masuk, trigger atau pancingan supaya jemaah ke sini. Itu mereka bisa beribadah kepada Allah tepat waktu dan berjemaah," ungkap pengurus Masjid Baitul Huda, Asep Hidayat Jumat (7/2).
Menurut Asep, program makan-makan berlangsung setiap Senin hingga Sabtu, kecuali pada hari libur nasional. Tersedia dua versi makan nasi boks setiap hari serta prasmanan khusus setiap Rabu dan Sabtu. Pada Sabtu, konsep prasmanan dilakukan dengan mendatangkan pedagang setempat.
"Dimulai pada Juni 2024, program makan-makan ini bermula hanya membagikan 40 porsi setiap harinya. Kini, Masjid Baitul Huda membagikan hingga 350 porsi setiap harinya dan 800 porsi di hari Jumat," jelas Asep.
Asep menambahkan, demi memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah, disajikan menu yang bervariasi setiap harinya. Misalnya, nasi ayam olahan, dengan lauk lainnya dipastikan dapat memenuhi kebutuhan gizi jamaah yang datang.
Masjid juga menyelenggarakan pembagian makanan di bulan Ramadan. Rencananya makanan akan dibagikan kepada 10 masjid besar yang berada di Kota Bandung dengan jumlah 1000 boks per hari. Tujuannya agar umat Islam mendapatkan makanan gratis saat buka puasa.
"Selain program makan gratis, kami juga menyediakan beberapa program andalan seperti program Jumat Kasep yaitu program cukur gratis untuk laki-laki. Pangkas rambutnya pun merupakan hasil kolaborasi dengan Heavenly Men and Woman salon, sehingga barber yang disediakan merupakan barber profesional," tutur Asep.
Setelah melaksanakan salat Jumat kata Asep, masjid ini juga melaksanakan program Gerakan Infaq Protein yaitu, pendistribusian telur dan beras kepada tiga pondok pesantren penghafal Alquran.
Sedangkan untuk jemaah yang ingin belajar memperbaiki atau melancarkan bacaan Alquran, mereka dapat mengikuti program Tahsin Quran pada Sabtu pada pukul 09.00 - 11.00 WIB. Kegiatan ini meliputi pembelajaran tajwid (Kaidah membaca Al-Quran), makhroj (tempat keluarnya huruf) dan masih banyak yang lainnya.
"Kajian khusus akhwat pun dilakukan pada hari Selasa di jam 09.00 - 11.00 WIB dan materi yang disampaikan meliputi kajian umum yang lebih mengarah kepada pembahasan akhwat," terang Asep.
Semua program, kata Asep dimulai pada pukul 09.00 11.00 WIB. Sengaja dijadwalkan di jam tersebut, supaya jemaah tidak bolak-balik, jadi setelah belajar mereka salat dan makan di masjid.
Masjid juga menyediakan program pesantren lansia untuk muslim yang berumur 50 tahun ke atas pada Minggu. Program ini mengusung tema dan materi tentang bagaimana caranya untuk menyiapkan kematian secara husnul khatimah atau kematian yang baik.
Masjid Baitul Huda mempunyai Instagram yaitu, @masjidbaitulhuda.id. Dengan mengoptimalkan penggunaan Instagram tersebut, masjid ini mendapat banyak dukungan dana dan hal lainnya dari donatur hingga bisa melaksanakan berbagai program yang mereka jalankan.
"Dari hari pertama itu kita sudah mulai upload di Instagram, di hari ke-71 ada konten di situ yang menjadikan Baitul Huda dikenal. Allah datangkan orang baik, donasi itu tadinya urunan, satu-dua ada yang support. Di bulan ketiga Alhamdulillah Allah datangkan pertolongan, semua kebutuhan ter-cover dari donatur," sambung Asep.(N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved