Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan kepada para nelayan yang ada di sekitar Pulau Bawean dan Pulau Masalembo untuk berhati-hati. Hal tersebut dilakukan karena diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang di wilayah itu dalam beberapa hari ke depan. "Patut diwaspadai bagi wilayah Pulau Bawean dan Masalembo, termasuk jalur penyeberangan ke wilayah tersebut, gelombang laut bisa di atas 3 meter," kata prakirawan BMKG Tanjung Perak Surabaya, Arry Wijayanto, di Surabaya, Senin (24/10).
Arry mengatakan mungkin tingginya gelombang air laut itu akan memengaruhi aktivitas pelayaran, baik nelayan maupun penyeberangan kapal ke dua wilayah itu. "Ketinggian air laut 2 meter saja sudah mempunyai dampak ke pelayaran, apalagi ketinggian itu mencapai 3 meter," jelasnya. Sebaliknya di Bengkulu, sedikitnya 200 nelayan yang tersebar di wilayah tersebut mulai melaut untuk mencari ikan pasca-gelombang tinggi. Sebelumnya gelombang laut di Samudra Hindia mencapai 4 meter sejak sepekan terakhir.
Uncu Aan, 41, nelayan asal Desa Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu, mengatakan puluhan nelayan yang ada di Kelurahan Malabero mulai melaut lagi untuk mencari ikan setelah gelombang laut mulai tenang. "Badai telah berlalu dan nelayan kembali mencari ikan setelah BMKG mencabut status waspada," ujar Uncu Aan.
Sepekan sebelumnya, nelayan di Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Kota Bengkulu memilih memperbaiki jaring dan alat tangkap mereka sambil menunggu gelombang laut kembali normal. Meski gelombang laut sudah kembali normal, BMKG tetap meminta para nelayan mewaspadai perubahan cuaca yang tiba-tiba.
BMKG memprediksi badai yang memicu gelombang tinggi akan terjadi dalam pekan ini. Karena itu, semua pihak diminta waspada, terutama terkait penyeberangan dengan kapal dari Bengkulu menuju Pulau Enggano.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved