Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menanam kapsul waktu yang menandai peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Akademik Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (3/12).
RS Pendidikan Muhammadiyah yang dibangun di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kayu Putih itu, tak jauh dari Kampus UMK Kupang. Bangunan RS nantinya akan terdiri dari tujuh lantai dan menempati lahan seluas 2.968 meter persegi.
Prosesi tersebut diawali dengan Haedar Nashir menuliskan pesan di sebuah kertas yang antara lain menyebutkan peletakan batu pertama rumah sakit tersebut sebagai tonggak penting pembangunan kesehatan masyarakat NTT dengan visi dari Muhammadiyah untuk Indonesia.
Selanjutnya, kertas tersebut ditandatangani bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Zainur Wula bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT Mukhsin, dan Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini.
Setelah semua berkas dimasukkan ke kapsul waktu, selanjutnya kapsul dimasukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan.
"Kita melakukan groundbreaking rumah sakit Muhammadiyah Kupang dengan cara yang modern, cara yang berkemajuan memasukkan naskah dan berbagai dokumen resmi groundbreaking ini dalam kapsul waktu yang nanti, insya Allah bisa dibuka 50 tahun ke depan masih utuh atau pada tahun 2074," kata Haedar Nashir.
Haedar menyebutkan kapsul waktu tersebut sebagai penanda Muhammadiyah siap memasuki era revolusi 4.0, 5.0, 6.0, 7.0 bahkan 10.0.
Menurutnya, Muhammadiyah harus mulai bersahabat dengan teknologi modern, dan dengan membangun rumah sakit ini, Muhammadiyah ingin menyebarkan amal sholeh dan amal usaha Muhammadiyah untuk semua masyarakat tanpa membeda-bedakan suku agama ras dan golongan, bahkan berbagai latar belakang lain.
"Sejak Kyai Dahlan mempopulerkan, mendeklarasikan, dan mewujudkan Surat Al-Ma'un menjadi gerakan kesehatan, gerakan sosial, gerakan pemberdayaan, gerakan kemanusiaan dari Muhammadiyah untuk Indonesia bahkan untuk semesta maka karena rumah sakit ini bukan untuk Muhammadiyah, tapi untuk warga Kupang, masyarakat NTT dan Indonesia,' jelasnya.
Dia juga mengajak pemerintah daerah dan pengusaha maupun pihak lainnya turut partisipasi dalam pembangunan rumah sakit tersebut. "Insya Allah, Muhammadiyah itu organisasi yang amanah dan kerjanya berbasis sistem sehingga segala partisipasi itu bisa diwujudkan dan dipertanggungjawabkan," tandas Haedar. (PO/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved