Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PETANI Kopi diajak untuk mulai mengolah limbah yang dihasilkan khususnya limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk sebagai upaya untuk mengurangi limbah dan penggunaan pupuk anorganik dalam upaya mewujudkan industri kopi yang berkelanjutan.
Ajakan ini disampaikan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, I Gede Sutapa saat memberikan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah kulit kopi kepada para petani di Desa Mengani, Bangli pada Senin (2/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN-PPM Universitas Warmadewa Tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan petani dalam mengelola limbah pertanian secara berkelanjutan.
Baca juga : Akademisi Sebut Green Economy Janjikan Masa Depan Cerah bagi Petani Kopi Bali
Dalam sosialisasi tersebut, I Gede Sutapa menjelaskan bahwa limbah kulit kopi memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
"Pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pupuk organik tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani. Dengan mengolah limbah ini, kita dapat menciptakan industri kopi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Sutapa.
Para petani yang hadir dalam pelatihan ini diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang cara mengolah limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Mereka juga diajak untuk memahami manfaat jangka panjang dari penggunaan pupuk organik bagi kesehatan tanah dan tanaman.
Program KKN-PPM Universitas Warmadewa di Desa Mengani ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari akademisi dan partisipasi aktif dari petani, diharapkan industri kopi di Bali dapat terus berkembang dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kepala Desa Mengani, I Ketut Armawan dan beberapa tokoh masyarakat serta para petani di Desa Mengani berharap ada program lanjutan melalui KKN-PPM untuk tahun 2025. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari dosen berupa Program Kemitraan Masyarakat atau Program Produk Unggulan Desa sehingga Desa Mengani menjadi desa binaan dari Universitas Warmadewa. (N-2)
Kopi hitam lebih aman bagi kesehatan karena tidak mengandung gula dan pemanis tambahan.
Kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia karena rasanya yang khas, aromanya yang kuat, serta efek stimulan dari kandungan kafein yang bisa meningkatkan energi
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved