Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PETANI Kopi diajak untuk mulai mengolah limbah yang dihasilkan khususnya limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk sebagai upaya untuk mengurangi limbah dan penggunaan pupuk anorganik dalam upaya mewujudkan industri kopi yang berkelanjutan.
Ajakan ini disampaikan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, I Gede Sutapa saat memberikan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah kulit kopi kepada para petani di Desa Mengani, Bangli pada Senin (2/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN-PPM Universitas Warmadewa Tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan petani dalam mengelola limbah pertanian secara berkelanjutan.
Baca juga : Akademisi Sebut Green Economy Janjikan Masa Depan Cerah bagi Petani Kopi Bali
Dalam sosialisasi tersebut, I Gede Sutapa menjelaskan bahwa limbah kulit kopi memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
"Pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pupuk organik tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani. Dengan mengolah limbah ini, kita dapat menciptakan industri kopi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Sutapa.
Para petani yang hadir dalam pelatihan ini diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang cara mengolah limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Mereka juga diajak untuk memahami manfaat jangka panjang dari penggunaan pupuk organik bagi kesehatan tanah dan tanaman.
Program KKN-PPM Universitas Warmadewa di Desa Mengani ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari akademisi dan partisipasi aktif dari petani, diharapkan industri kopi di Bali dapat terus berkembang dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kepala Desa Mengani, I Ketut Armawan dan beberapa tokoh masyarakat serta para petani di Desa Mengani berharap ada program lanjutan melalui KKN-PPM untuk tahun 2025. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari dosen berupa Program Kemitraan Masyarakat atau Program Produk Unggulan Desa sehingga Desa Mengani menjadi desa binaan dari Universitas Warmadewa. (N-2)
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Dosen Gizi Masyarakat IPB University merekomendasikan waktu yang tepat untuk minum kopi
Singkong rebus dan kopi aman dikonsumsi bersama bagi orang sehat. Simak manfaat, nutrisi, serta tips agar tetap sehat dan seimbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved