Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menata hulu Sungai Cimanuk melalui konservasi tanah dan air serta penataan ruang yang betul.
Hal itu disampaikan presiden saat meninjau kawasan terdampak banjir bandang Garut, Jawa Barat, Kamis (29/9).
Kondisi DAS Cimanuk yang rusak berkontribusi menyebabkan banjir bandang yang terjadi di Garut, beberapa waktu lalu. Terkait dengan faktor penyebab banjir bandang, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan Kapolri untuk melakukan penegakan hukum terhadap mereka yang merusak lingkungan.
Untuk penanganan bagi para korban, Presiden Jokowi memberikan arahan terhadap pencarian 19 orang korban yang masih hilang. Hingga kini, pencarian masih difokuskan di sekitar Waduk Jatigede. TNI mengupayakan backhoe apung untuk membersihkan puing di sepanjang sungai hingga waduk.
Presiden Jokowi juga menginstruksikan pembuatan dua tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Terkait dengan ini masyarakat terdampak setuju dengan rencana relokasi tersebut.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei menjelaskan penanganan banjir bandang Garut kepada Presiden Jokowi dan para menteri. Hingga kini, Data Pos Komando Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut menyebutkan 1.784 rumah rusak dengan rincian 411 rusak berat, 239 rusak sedang, 970 rusak ringan dan 164 hanyut, sedangkan kerusakan fasilitas pendidikan dengan rincian 8 sekolah rusak berat, 11 rusak sedang, dan 30 rusak ringan.
Berdasarkan rilis BNPB, banjir bandang Garut juga berdampak pada kerusakan 2 rumah sakit dan 15 tempat ibadah. Posko terus melakukan upaya penanganan, seperti pencarian korban hilang, distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak, pemberian vaksin dan vitamin kepada para relawan. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved