Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BENCANA banjir dan longsor yang menimpa Kampung Bahoi, Desa Bahoi, Kecamatan Manganitu, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Sabtu (24/9) sore lalu menyebabkan seorang balita berusia 2 bulan meninggal dunia terseret arus banjir. Korban meninggal akibat kepanikan orang tua korban yang tidak sempat menyelamatkan bayi mereka.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sangihe juga telah mengevakuasi 15 KK (54 jiwa) ke tempat yang aman. "BPBD Kepulauan Sangihe telah melaporkan kejadian bencana kepada Posko BNPB pada Senin (26/9)," kata Kepala Pusat Data, Infomasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Di samping korban jiwa, banjir menyebabkan kerugian material mencakup 5 rumah rusak berat dan 1 rusak ringan. BPBD masih melakukan pendataan di lapangan sekaligus berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Tim SAR untuk upaya tanggap darurat.
Pos lapangan telah dibentuk untuk penanganan tanggap darurat. Selain itu, BPBD bersama masyarakat dan Dinas Pekerjaan Umum melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing material longsor dan lumpur akibat pascabanjir. Tapi mereka menghadapi tantangan dalam pendistribusian bantuan logistik karena akses jalan yang tertutup material longsor.
Banjir dan longsor ini dipicu oleh hujan dengan intesitas yang tinggi dan kondisi desa yang berada di kawasan perbukitan. "Karena itu BNPB terus mengimbau masyarakat yang berada di kawasan perbukitan maupun yang berada di sekitar bantaran sungai terus siaga dan waspada terhadap potensi banjir dan longsor. Banjir dan longsor biasanya dipicu oleh curah hujan tinggi dan durasi lama," papar Sutopo. (RO/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved