Polisi Temukan Kelalaian dalam Kasus Kematian Tamu Hotel Sampireun

WAKIL Kepala Polisi Resor Garut Kompol Gotam Hidayat menyatakan, seorang tamu hotel yang tewas tersengat listrik di kamar mandi karena diduga kelalaian hotel dalam mengelola jaringan listrik pemanas air di hotel tersebut.

"Terdapat indikasi kelalaian hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia," kata Gotam kepada wartawan di Garut, Jumat (26/8).

Ia menuturkan tamu hotel Fauzan, 26, warga Medan, Sumatra Utara, meninggal dunia karena tersengat aliran listrik ketika berada dalam kamar mandi ruangan spa Hotel Sampireun Garut, Jawa Barat.

Menurut dia, kasus tersebut masuk ranah pidana karena ada dugaan unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal. "Berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, korban meninggal karena diduga kuat terkena sengatan listrik," katanya.

Ia menjelaskan, aliran listrik itu berasal dari dinding kamar mandi yang terdapat mesin pemanas air, kemudian mengenai tubuh korban. Polisi telah mengamankan mesin pemanas air tersebut sebagai barang bukti.

Selain itu, polisi juga segera memanggil sejumlah saksi dan manajemen Hotel Sampireun untuk menjalani pemeriksaan hukum. "Dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah saksi dan manajemen hotel untuk diperiksa lebih intensif," katanya.

Tamu Hotel Sampireun, Fauzan, menginap bersama istrinya untuk berbulan madu setelah beberapa hari melangsungkan pernikahan. Pasangan pengantin baru itu, menginap di Hotel Sampireun, sejak Selasa (23/8) yang rencananya menginap sampai Kamis (25/8) kemarin.

Korban dilaporkan meninggal dunia karena tersengat aliran listrik di bak mandi, Rabu (24/8) sore, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut. (OL-5)