Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKSI Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dinilai benar-benar merugikan masyarakat. Pasalnya, perjuangan mereka sama sekali tidak membantu masyarakat, tetapi justru menyengsarakan dan menakutkan masyarakat.
Sebab masyarakat jadi taku beraktivitas. Hal itu diungkapkan aktivis kemanusiaan Huma Berhati, Khairul Anam. Ia pun mengutuk peristiwa yang menimpa prajurit TNI AD dan mendorong agar TNI-POLRI bisa membekuk kelompok tersebut.
"Kami mengutuk keras tindakan kriminal dan keji dari KKB terhadap warga sipil dan aparat keamanan yang menjaga. KKB tidak suka kalau Papua maju, aman, dan sejahtera," tutur Anam dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Baca juga: TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati 8 Anggota TNI di Nduga
Anam menerangkan bahwa KKB tidak hanya bertindak di luar batas kemanusiaan, tapi juga tidak menginginkan Papua dibangun infrastrukturnya.
"Semoga Panglima TNI yang baru saja dilantik mampu meredakan teror yang dilakukan oleh KKB. Bahkan menindak tegas mereka dengan hukuman yang setimpal," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa belum genap satu pekan pascatewasnya 3 dari lima pekerja puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua, terbaru empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) dinyatakan gugur.
Hal itu terjadi setelah kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11).
Keempat personil tersebut dievakuasi ke RSUD Mimika pada Minggu, (26)/11). Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Humas RSUD Mimika Lucky Makahena mengatakan bahwa empat prajurit yang gugur sempat disemayamkan di Markas Yonif 754 sebelum diterbangkan ke daerah asalnya masing-masing.
"Disemayamkan kemarin malam di Markas Yonif 754 dan pagi tadi lanjut ke bandara diterbangkan," kata Lucky, Senin (27/11/2023). Dia juga mengatakan bahwa kondisi dua prajurit berangsur membaik dan stabil. Keduanya mendapatkan perawatan di RSUD Mimika.
"Ya, kita semua turut berdukacita ya,” ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto seusai acara Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Panglima menyatakan bahwa keempat prajurit yang gugur setelah melakukan pengajaran terhadap KKB yang membunuh warga sipil yang ada di Paro. (RO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved