Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEJUMLAH wilayah di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai dilanda kekeringan dan warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sejak kemarau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar telah menyalurkan puluhan tangki air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan.
"Sejumlah daerah mulai kekeringan akibat kemarau, mudah-mudahan tidak berkepanjangan. Sejauh ini ada enam desa yang rutin kita salurkan air bersih karena sumur-sumur warga mengering," tutur Kepala BPBD Banjar Warsita, Selasa (22/8).
Sejak musim kemarau, April 2023, BPBD Banjar telah menyalurkan lebih dari 50 tangki air bersih kepada masyarakat. Daerah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Banjar antara lain Kecamatan Aluh-aluh, Tatah Makmur, Beruntung Baru, Martapura Kota, Karang Intan, Sungai Tabuk, Astambul, dan Cintapuri Darusalam.
Baca juga: Puncak Kemarau, Harga Cabai Merah Tembus Angka Rp80 ribu
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, warga terpaksa membeli air bersih dari PDAM ataupun penjual air bersih keliling. Mayoritas warga masih mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK), meski kondisi sungai surut dan air sungai keruh.
Selain itu, warga sejumlah di daerah pesisir di Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru, dan Barito Kuala mulai kesulitan air bersih. Sebelumnya Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir mengatakan tinggi permukaan air sungai yang menjadi sumber air baku di Desa Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar terus menurun. Penurunan air muka hampir satu meter dari 5,8 meter menjadi 5 meter.
Baca juga: Kekeringan Melanda, Warga Cianjur Serentak Gelar Salat Istisqa
Kondisi penurunan ini belum mengganggu distribusi air baku ke beberapa perusahaan air minum. BPAM Banjarbakula mendistribusikan air baku untuk tiga perusahaan air minum yakni, PT Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, PTAM Intan Banjar yang melayani air bersih untuk wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, serta PTAM Berkah Banua, Kabupaten Tanah Laut.
Data Balai Wilayah Sungai (BWS) III wilayah Kalsel mencatat kondisi tinggi air muka sejumlah bendung dan bendungan di Kalsel menurun dan berada di level siaga 4. (Z-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved