Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus berupaya melakukan kolaborasi dalam penanganan tengkes. Mereka juga melibatkan Universitas Siliwangi.
Angka prevalensi kasus tengkes di Kota Tasikmalaya masih tinggi, mencapai 22% atau dialami 1.720 anak.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, angka tengkes di daerahnya masih tinggi. Untuk itu, pihaknya mengajak perguruan tinggi berperan serta.
Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemkot ialah menggulirkan program orang tua asuh yang melibatkan seluruh perangkat daerah. Saat ini baru 10 anak penderita tengkes yang sudah memiliki orangtua asuh.
"Fari kampus, kami minta bantuan untuk menganalisis secara akademis terkait tren kenaikan gizi. Karena, perguruan tinggi bisa mengerahkan mahasiswa untuk memantau langsung kondisi anak tengkes," tandas Cheka.
Mahasiswa, lanjut dia, juga bisa menjadi kakak asuh bagi anak penderita tengkes. "Kami berharap agar angka tengkes berada di Kota Tasikmalaya bisa ditekan dengan target paling tidak tiga bulan ke depan bisa di bawah rata-rata nasional. Kami meminta bantuan dari mahasiswa agar memantau anak di daerahnya supaya mereka bisa ditangani lebih cepat," ujarnya.
Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Nundang Busaeri menyambut ajakan wali kota. Saat ini, pihaknya sudah menjadi orangtua asuh bagi 52 anak tengkes yang berada di sekitar lingkungan kampus.
"Sampai tiga bulan ke depan, kami akan terus mendistribusikan makanan tambahan berupa susu, telur dan makanan yang bergizi. Kami juga pantau terus kondisi tubuh mereka," tandas Rektor. (N-2)
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved