Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar kegiatan bedah buku Ganjar Pranowo dan nonton film anak negeri di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Korwil GMC NTT Nasrin Umar mengadakan acara itu melibatkan anak muda dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Citra Bangsa (BEM UCB) Kupang.
"Kami adakan kegiatan ini di Cafe Teras Boejangan, Kota Kupang, NTT," ujar dia.
Baca juga : Mak Ganjar Kalteng Gelar Pelatihan Membuat Serbuk Jahe Merah di Kotawaringin Barat
Nasrin mengatakan kegiatan itu sengaja digelar untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo dan menjalin silaturahmi dengan para pemuda.
Dia mengaku tidak menyangka akan banyak teman mahasiswa atau milenial yang hadir dan nonton bareng film Anak Negeri serta Bedah Buku Ganjar Pranowo ini.
Baca juga : GMP Benahi Lapangan Sepak Bola di Singaparna
"Kisahnya mungkin tidak luar biasa, tetapi ada banyak pelajaran dalam film ini yang mungkin bisa menginspirasi," ujar Nasrin.
Dia menceritakan setelah membaca buku dan menonton film tersebut, dia menilai ada cerita dan pesan moralnya sangat kuat untuk menginspirasi anak bangsa.
Nasrin pun menggambarkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024 dan sosok pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Ganjar Pranowo merupakan sosok yang humanis, selalu dekat dengan milenial, masyarakat ,dan memiliki jiwa nasionalisme," kata dia.
Oleh karena itu, dia mengajak semua kalangan milenial untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Thomas, salah satu anak muda yang terlibat dalam acara GMC NTT mengaku sangat senang.
"Kegiatan dari Ganjar Milenial Center ini tentu sangat positif. Kami bisa duduk bersama dan bertukar pikiran," kata dia. (RO/Z-5)
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
Menurut dia, kebiasaan ini bisa memunculkan dampak buruk bagi kesehatan, antara lain karena memicu gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Menonton ulang film favorit menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama bagi kesehatan mental.
Camilan ini pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati momen menonton dengan camilan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat.
Dengan berbagai aplikasi yang tersedia, Anda bisa dengan mudah menemukan film sesuai selera di HP Anda. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan layanan di negara Anda
Walaupun menonton film adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk bersantai dan mendapatkan hiburan. Namun, terlalu banyak menonton film secara berlebihan bisa berdampak negatif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved