Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Contra Flow Lancarkan Pantura

Akhmad Safuan
11/7/2016 10:02
Contra Flow Lancarkan Pantura
(ANTARA/Oky Lukmansyah)

REKAYASA lalu lintas yang dilakukan aparat di jalur pantai utara, kemarin, membuat puncak arus balik Lebaran 2016, berjalan lancar. Di pantura Jawa Tengah, meski jumlah kendaraan meningkat 100% jika dibandingkan pada hari sebelumnya, tidak ada kemacetan di seluruh jalan tol.

Dari pantauan Media Indonesia, sepanjang hari kemarin, jalur pantura Kudus-Brebes, arus balik menuju Jakarta dapat berjalan mulus, baik di jalan nasional maupun jalan tol. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam.

Kepadatan terlihat hanya pada titik ruas Simpang Tiga memasuki ruas Tol Brebes Timur, namun tidak membuat kemacetan. Di beberapa titik rawan kemacetan seperti Kota Semarang, Pekalongan, dan Tegal, kendaran dapat melaju dan sesekali berjalan merambat saat memasuki persimpangan jalan.

"Kami memberlakukan sistem contra flow di jalur pantura Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes. Di Jalan Tol Brebes Timur, kami menerapkan jalan satu arah serta menambah gardu tol," kata Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.

Di ruas tol lain seperti Bawen-Ungaran-Semarang, Brebes Timur-Pejagan-Kanci-Palimanan, arus balik juga berjalan lancar. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam.

"Perjalanan cukup lancar, dari Semarang ke Brebes dapat ditempuh sekitar 5 jam. Hanya beda satu jam dari hari biasa," kata Haryono, 44, pemudik tujuan Tangerang, Banten.

Di Brebes Timur, contra flow juga diberlakukan dengan sistem 3:1. Kendaraan dari Semarang dan kota lain di Jawa Tengah yang akan menuju Jakarta menggunakan tiga lajur dan dari arah sebaliknya hanya satu lajur.

Selanjutnya, kendaraan diarahkan masuk ke gerbang Brebes Timur dan Brebes Barat. Dua lajur kendaraan masuk Brebes Timur, dan satu lajur diarahkan ke jalur pantura, sebelum masuk kembali lewat pintu Brebes Barat. "Contra flow akan dilakukan terus dengan melihat kondisi faktual yang terjadi di lapangan," ujar Kepala Pos Pengamanan Brebes Timur, Ipda Harti P.

Kondisi berbeda terjadi di jalur tengah Jawa Tengah. Kendaraan dari jalur selatan yang hendak menuju jalur pantura menumpuk di pertigaan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. "Kemacetan terjadi mulai dari Wangon hingga Ajibarang," kata Sodik, 47, pemudik.

Pantura ramai
Di wilayah Jawa Barat, kepadatan di Tol Cipali sudah berkurang. Sebaliknya di jalur pantura, arus kendaraan cenderung meningkat, didominasi kendaraan roda dua.

Antrean kendaraan terjadi selepas Kedawung hingga Weru, Kabupaten Cirebon sepanjang sekitar 2 kilometer. Di perempatan Palimanan, polisi melakukan pengaturan lalu lintas secara manual. "Kalau tidak manual, antrean kendaraan tidak akan terurai," ujar Wakil Kepala Polres Cirebon Komisaris Eka Yekti.

Di Tol Cipali, contra flow dilakukan 2 kilometer sebelum pintu Tol Palimanan. Meski jumlah kendaraan meningkat dari 49 ribu lebih pada Sabtu (9/7) menjadi 61 ribu lebih, kemarin, arus kendaraan berjalan cukup normal.

Contra flow juga menyelamatkan Tol Cikampek dari kemacetan. Kepadatan di tol ini hanya terjadi di pertemuan Cipali-Cipularang.

Kondisi berbeda terjadi di jalur selatan Jawa Barat. Kemacetan yang terjadi mulai dari jalan layang Rajapolah hingga tanjakan Gentong, Tasikmalaya, sejak Jumat (8/7), sampai kemarin, belum terurai.

"Penumpukan kendaraan masih terjadi meski kami telah mengarahkan pemudik untuk melalui sejumlah jalur alternatif," papar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Suharto. (Tim/N-2)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya