Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASAR murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon, Jawa Barat di salah satu vihara di Kota Cirebon, Rabu (18/1), diserbu warga. Sejumlah produk dijual di pasar murah tersebut seperti beras, telur, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah yang semua dijual di bawah harga pasar.
Beras menjadi salah satu komoditas yang paling diserbu masyarakat setelah telur. Untuk beras medium dijual seharga Rp 45 ribu dalam kemasan 5 kilogram. Ini berarti beras medium di pasar murah tersebut dijual seharga Rp9 ribu per kilogram padahal di pasaran harga beras saat ini sudah mencapai Rp12 ribu per kilogram.
Sedangkan beras premium dijual seharga Rp 60 ribu dalam kemasan 5 kilogram. Ini berarti beras premium di pasar murah dijual seharga Rp12 ribu per kilogram yang berarti lebih murah dari harga di pasaran yang harganya sudah mencapai Rp13.500 per kilogram.
Ela, 43, seorang warga Cirebon mengaku tidak sengaja mengetahui adanya pasar murah tersebut karena rutin berbelanja ke Pasar Kanoman. Ia mengaku harga yang dijual di pasar murah kali ini lebih murah dibandingkan harga di pasaran. "Termasuk harga beras," tutur Ela.
Hal senada diungkapkan Iin, 32, yang mengaku langsung membeli beras medium seharga Rp45 ribu per lima kilogram. "Ini jatuhnya murah walaupun harus beli satu kemasan," tuturnya. (OL-15)
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Di Pasar Terong Sudirman mencatat bahwa beberapa komoditas seperti telur menunjukkan penurunan harga, sementara bawang merah, beras, daging, dan minyak tetap stabil.
Pemantauan dilakukan di Pasar Sukaraja, Cisaat, dan Cibadak. TPID sekaligus juga memantau harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat lainnya.
BI dan TPID Kalimantan luncurkan program pengendalian harga untuk perkuat stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
PENJABAT (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Tim TPID Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.
TPID Kabupaten Klaten bekerja sama Perum Bulog Cabang Surakarta, Jawa Tegah, kini terus menggencarkan bazar pangan murah untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat.
Distribusi pasokan pangan yang disuplai ke luar daerah Sulteng harus dipastikan juga tetap berada dan tersedia di dalam wilayah Sulteng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved