Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Angkasa Pura (AP) 1 membantu menyediakan sarana penunjang di Kawasan Ekowisata Mangrove Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Melalui CSR AP1 memberikan bantuan sarana penunjang pariwisata di Kawasan Ekowisata Mangrove,Desa Tabila Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel (Bolaang Mongondow Selatan)," kata GM PT AP 1 Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai di Manado, Minggu (28/1).
Dia mengharapkan bantuan ini bermanfaat untuk pengembangan pariwisata Bolaang Mongondow Selatan.
Selain itu, kata dia, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian AP 1 hingga daerah perbatasan Sulut dan perwujudan kerja sama dalam rangka meningkatkan pariwisata secara keseluruhan.
Penyerahan bantuan dukungan dana tersebut, dilakukan secara langsung di Lokasi Ekowisata Mangrove Tabilaa.
Kepala Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow Selatan Wahyudin Kadullah mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan prosedur administrasi yang menjadi standar operasional di PT Angkasa Pura untuk bantuan yang telah diberikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan ini.
Ia menyatakan bahwa daerah setempat harus berbangga sebab semua pemanfaatan potensi wisata didukung pengembangannya oleh pemangku kepentingan sekelas PT Angkasa Pura.
"Makanya saya harap, hindari vandalisme, mari jaga harmonisasi kepariwisataan yang ada di Bolsel, terutama di Mangrove Tabilaa ini," katanya.
Bantuan dana ini akan digunakan untuk membangun beberapa gazebo untuk melengkapi amenitas di Kawasan Ekowisata Mangrove Tabilaa, dari hasil dukungan dana oleh PT Angkasa Pura I ini.
Hadir mewakili pemerintah kabupaten dalam penyerahan bantuan itu, antara lain Kepala Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow Selatan Wahyudin Kadullah, bersama Kepala Bidang Destinasi Sudjito Laiya. (Ant/OL-12)
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat merupakan dua provinsi yang menerapkan kebijakan tes PCR bagi penumpang pesawat yang akan berkunjung.
Sejak hari pertama PPKM darurat pada Sabtu (3/7), trafik penumpang mengalami tren penurunan, dari 85.256 penumpang, kemudian menurun ke 73.214 pergerakan penumpang pada 4 Juli.
Dwikorita Karnawati meminta pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) PT Angkasa Pura I memperbanyak rambu peringatan bencana dan petunjuk jalur evakuasi.
AP I optimistis kebijakan ini akan berdampak positif bagi peningkatan trafik penumpang dan penerbangan, yang kemudian mendorong pemulihan industri aviasi dan pariwisata.
Sebanyak 366 penumpang jamaah umrah diberangkatkan dalam penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat Lion Air jenis Airbus A330-300 dengan nomor penerbangan JT 1100
Selama periode Angkutan Lebaran dari 25 April - 10 Mei 2022, seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura I diperkirakan akan melayani hingga 2,3 juta penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved