Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASIEN terakhir Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kota Kepanjen, Kabupaten Malang dinyatakan boleh pulang.
Viky Hermansyah korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami trauma berat asal Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah menjalani perawatan intensif selama sebulan lamanya.
Dengan didampingi orang tua dan pihak keluarga beserta pihak terkait, Viky Hermansyah dibawa menggunakan ambulans untuk dipulangkan kembali ke tempat tinggalnya.
Direktur Utama RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo mengatakan berdasarkan hasil rekam medis diketahui viky mengalami cedera otak yang tergolong berat.
“Syukur setelah menjalani perawatan intensif Viky bisa bertahan dan kondisinya berangsur-angsur membaik,” ujar Boby.
Boby menambahkan untuk dapat memulihkan kondisi seperti semula memang membutuhkan waktu. Oleh karenanya, Viky perlu untuk mendapatkan pendampingan dari sisi psikoligis dan fisioterapi secara berkelanjutan.
Berdasarkan data RSUD Kanjuruhan, penanganan yang dilakukan terhadap korban Tragedi Kanjuruhan adalah sebanyak 218 kasus dengan rincian 21 korban yang datang sudah dalam kondisi meninggal sementara sisanya pasien yang dirawat semuanya selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing. (Mef/A-3)
Presiden pada kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia.
Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia.
Ia mengatakan kejadian memilukan itu sudah menjadi sorotan internasional yang tentunya ikut menjadi perhatian federasi sepakbola bola dunia FIFA.
Perlu ada evaluasi secara menyeluruh sebelum menyimpulkan apakah tindakan aparat kepolisian dalam penanganan sesuai prosedur atau tidak.
PSM Makassar meminta PSSI dan PT Liga untuk berbenah agar jika menonton di stadion orang merasa aman. Sebab kejadian di Stadion Kanjuruhan bukan bentrok antar suporter.
"Citra kita sebagai bangsa yang beradab bisa berubah karena tragedi ini. Bayangkan, ada ratusan orang meninggal dunia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved