Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Persentase Lansia di Kota Yogyakarta Meningkat

Ardi Teristi
27/9/2022 21:23
Persentase Lansia di Kota Yogyakarta Meningkat
Para lansia(ANTARA)

SEKRETARIS Daerah Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, berdasarkan data persentase penduduk lansia di Kota Yogyakarta dari 2019 sampai 2021 meningkat. Pada 2018, persentase penduduk lansia di Kota Yogyakarta 10,5 persen, tahun 2020 sebesar 13,3 persen dan pada 2021 menjadi 14,4 persen.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta mencatat, lansia (di atas 60 tahun) per Juni 2022 berjumlah 58.384 jiwa dari total penduduk Kota Yogyakarta per Juni 2022 mencapai 412.589 jiwa.

"Penyusunan rencana aksi daerah (RAD) kesejahteraan lansia menjadi sesuatu yang sangat strategis," ata Aman saat membuka focus group discussion (FGD) penyusunan RAD penyelenggaraan kesejahteraan Lansia di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Selasa (27/9). 

Lansia di Kota Yogyakarta lanjut dia, merupakan bagian yang harus kita 
perhatikan dan menjadi aset atau sumber daya penting Kota Yogyakarta. Aman menyampaikan, penyusunan RAD penyelenggaraan kesejahteraan lansia harus memperhatikan aturan yang ada, yaitu Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 38 tahun 2019 tentang penyelenggaraan kesejahteraan lansia dan Perwal Nomor 450 tahun 2019 tentang roadmap Kota Yogyakarta menuju Kota Ramah Lanjut Usia. Manfaat dari RAD pun harus dapat dirasakan seluruh elemen lansia, komitmen dari banyak pihak dan harus mampu dilaksanakan.

"Arah kebijakan RAD penyelenggaran kesejahteraan lansia untuk mewujudkan Kota Yogya ramah lansia dan mewujudkan layanan lansia terintegrasi," lanjut dia.

Sebanyak 16 parameter untuk mewujudkan Kota Yogya ramah lansia di antaranya pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, kemudahan dalam aksesibilitas, perlindungan sosial, dan bantuan sosial. Dari parameter  itu ada 5 grup besar yang menjadi perhatian Pemkot Yogyakarta yaitu peningkatan pelayanan lansia, penguatan penghormatan dan penghargaan lansia, peningkatan partisipasi sosial dan sipil lansia, pendampingan dan perlindungan hukum lansia serta dukungan sosial dan komunitas.

"Lima kelompok ini harus mampu diwujudkan dan dikuatkan parameternya agar menunjukan bukti bahwa arah kebijakan kita untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai  kota ramah lansia benar-benar dapat terwujud," tegas Aman.

Di sisi lain, layanan lansia terintegrasi (LLT) adalah sebuah layanan yang akan mengintegrasikan layanan yang sudah ada agar kebutuhan dasar lansia terpenuhi. Fokus utama LLT adalah mendirikan layanan lanjut usia terintegrasi, membangun sistem manajemen kasus, meningkatkan perawatan primer untuk lansia serta memperkuat kerja sama multisektor dan sistem tata kelola.

Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono mengatakan, peningkatan penduduk lansia ini berpotensi menjadi beban jika mereka mengalami penurunan kesehatan. Akibatnya, produktivitas rendah, pendapatan tidak memadai, dan tinggi biaya pelayanan kesehatan.

"Peningkatan penduduk lansia perlu diantisipasi agar tidak berpotensi menjadi beban. Penyusunan rencana aksi daerah ini sebagai upaya pemenuhan kesejahteraan lansia," tutup Agus. (OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik