Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah, mulai bersiap diri untuk menghadapi musim hujan yang akan
datang.
Sementara itu, berbagai langkah telah dilakukan dengan berkoordinasi
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, instansi terkait, dan
relawan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan kegiatan
koordinasi yang dilakukan itu dalam upaya pengurangan risiko (mitigasi)
bencana.
"Mitigasi bencana itu penting. Karena, Kabupaten Klaten merupakan daerah rawan bencana banjir, longsor dan gerakan tanah, serta puting beliung," jelasnya.
Saat ditemui di sela apel persiapan susur sungai di SMPN 1 Karangnongko, Kamis (15/9), Winoto menyebutkan ada beberapa wilayah kecamatan yang rawan banjir. Di antaranya, Kecamatan Bayat, Cawas, Ceper, Pedan, Juwiring, Wedi, Trucuk, Gantiwarno, Polanharjo, dan Wonosari.
Sementara kawasan rawan bencana alam gerakan tanah dan tanah longsor, meliputi Kecamatan Bayat, Cawas, Wedi, Kemalang, Gantiwarno, Manisrenggo, dan Prambanan.
Kemudian, kawasan rawan bencana puting beliung (angin topan) mencakup
seluruh wilayah di Kabupaten Klaten yang meliputi 26 kecamatan dan 401
desa/kelurahan.
"BPBD Klaten telah siap untuk menghadapi ancaman bencana banjir,
gerakan tanah/tanah longsor, dan puting beliung di musim hujan yang akan datang," tegasnya.
Terkait kegiatan susur sungai yang diikuti BBWS Bengawan Solo, DPU PR,
DLH, dan komunitas relawan adalah bertujuan memetakan kondisi sungai
tersebut.
"Melalui susur sungai akan dipetakan kerentanan, ancaman, dan potensi
ekonomi yang dapat dikembangkan untuk usaha perikanan atau destinasi
wisata," imbuhnya.
Dengan kegiatan susur sungai, potensi kerentanan dan ancaman saat musim
hujan tiba bisa diantisipasi. Inilah salah satu upaya mitigasi bencana
BPBD Klaten.
Kegiatan susur sungai sepanjang 30 kilometer itu diikuti tujuh tim atau
sebanyak 140 orang, dimulai dari Desa Randulanang, Jatinom, sampai Desa
Melikan, Bayat.
"Hasil susur sungai akan kita kompilasi dan analisis, serta dibukukan
untuk dokumen. Pun kita akan rekomendasikan kepada instansi pemangku
kepentingan," pungkasnya. (N-2)
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved