Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MIGRANT Care bersama Save the Children dengan dukungan Australia Indonesia Health Security Partnerhsip (AIHSP) membantu pemerintah menggelar program percepatan vaksinasi untuk masyarakat rentan di Jawa Tengah.
Dukungan percepatan itu dilatarbelakangi masih rendahnya capaian vaksinasi booster di sejumlah wilayah Jawa Tengah hingga saat ini, terutama yang menyasar masyarakat rentan, seperti kelompok disabilitas, lansia dan juga anak anak.
Hingga per Agustus lalu, pelaksanaan vaksinasi booster di Jawa Tengah yang menyasar enam kelompok masyarakat yang berjumlah 32.010.100 jiwa, total baru mencapai 29,79%. Sementara untuk dosis 1 84,40% dan dosis 2 74,83%.
Bahkan capaian vaksinasi booster di lima kabupaten, seperti di Pekalongan baru 18,55%, Pati 19,39%, Magelang 19,16%, Sragen 25,11% dan Cilacap 30,72%.
"Berdasarkan data itulah, organisasi masyarakat sipil, seperti Migrant Care, Save the Children dengan dukungan Australia Indonesia Health
Security Partnerhsip (AIHSP), akan berdaya upaya membantu percepatan vaksinasi, khusus menyasar masyarakat rentan yang sulit mengakses vaksinasi," kata Sekretaris Eksekutif Migrant Care Mulyadi, Jumat (2/9), di Surakarta.
Selama tiga hari, mulai Jumat ( 2/9) hingga Minggu (4/9), dua organisasi masyarakat sipil yang berpusat di Jakarta itu, menggandeng mitra lokal dari Pati, Magelang, Pekalongan, Sragen dan Cilacap untuk pelatihan relawan setempat, yang akan bertugas mengawal pelaksanaan project vaksinasi bagi masyarakat rentan kelompok disabilitas dan lansia.
Direktur Migrant Care, Wahyu Susilo ketika membuka pelatihan mengungkapkan pihaknya akan melaksanakan program vaksinasi dengan menerapkan 2 pendekatan yakni Gender Equality, Disability and Social Inclusion dan Child Safeguarding Policy.
Pelatihan diikuti sekitar 120 relawan asal Pati, Magelang, Pekalongan, Cilacap dan Sragen. Diharapkan, melalui pelatihan akan meningkatkan kapasitas relawan, dalam mengimplemantasi tugas di lapangan, dari sisi konsep GEDSI dan Safeguarding.
Mulyadi menambahkan, seusai pelatihan, ratusan relawan akan pulang ke daerah masing masing, untuk mempersiapkan misi mendekati dan menjemput kelompok rentan lansia, disabilitas dan juga anak.
Nantinya 5 daerah, yakni Pati, Cilacap, Pekalongan, Magelang dan Sragen itu akan menerima jatah vaksin 29 ribu dosis vaksin booster per daerah. " Mudah mudahan dengan daya upaya dari organisasi masyarakat sipil ini, akan cepat tercapai kekebalan kelompok," pungkas Mulyadi. (N-2)
“Untuk vaksin ketiga yang dibilang moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD vaksin booster atau ketiga,"
Vaksinasi covid-19 dosis ketiga untuk nakes di DKI Jakarta dilakukan secara bertahap. Diketahui, total nakes di Ibu Kota mencapai 124.000 orang.
Nakes diminta bisa beristirahat selama dua hari usai divaksin untuk mengantisipasi adanya kemungkinan KIPI
ADANYA pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menuai kritik.
PUSKESMAS Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, menyiapkan 50 dosis vaksin booster atau vaksin penguat yang diberikan pada peluncuran vaksinasi booster Covid-19 untuk umum.
Kuota yang terbatas itu menyesuaikan dengan kuota jadwal vaksinasi berjadwal sebelumnya yakni vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi lansia, dan vaksinasi masyarakat umum lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved