Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Yayasan Abhipraya Tingkatkan Literasi Bidan Soal Gizi

Naviandri
11/8/2022 20:10
Yayasan Abhipraya Tingkatkan Literasi Bidan Soal Gizi
Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arif Hidayat(MI/NAVIANDRI)

 

UNTUK mencapai target penurunan stunting di Jawa Barat, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jabar, memberi pembekalan untuk meningkatkan literasi gizi untuk bidan, termasuk terntang susu anak.

Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat mengatakan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 46 menjelaskan bahwa tugas bidan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, reproduksi perempuan, dan keluarga berencana. Oleh karena itu, bidan berperan penting dalam mencegah gizi buruk dan stunting.

"Survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan prevalensi
stunting sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang
ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024, yakni 14%," jelasnya.

Oleh karena itu kata Arif, dalam rangka mendukung pencapaian target
penurunan stunting, YAICI bersama IBI Jabar memberikan pembekalan untuk
meningkatkan literasi gizi bagi bidan. Program edukasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bidan dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat, terkait edukasi gizi dan membantu merubah
perilaku dan kebiasaan masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi.

"Bidan adalah profesi yang dekat dengan masyarakat, sudah sepatutnya
memberikan edukasi gizi yang tepat kepada masyarakat. Bidan sebagai
tenaga kesehatan yang banyak membantu persalinan, tentu juga sangat
dekat dengan masa 1.000 hari pertama kelahiran," ujarnya.

Arif berharap bidan dapat memberikan informasi-informasi yang tepat kepada para ibu. Mereka juga harus memastikan pemenuhan kebutuhan gizi ibu saat hamil, memastikan inisiasi menyusui dini, pemberian ASI hingga pada saat MPASI nanti.

YAICI, tambah Arif, telah lama melakukan edukasi gizi dan memiliki
perhatian terhadap persoalan stunting dan gizi buruk. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik