16 Jemaah Calon Haji Asal Sikka Siap Bertolak ke Arab Saudi

PADA 2022 ini, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan kuota terbatas jemaah calon haji, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Meski begitu, sebanyak 16 Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Sikka itu sudah siap diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka Herman Yosef Reda Lete, melalui staf pengurusan calon jamaah haji, Sarah, mengemukakan bahwa pada 2022 ini, Provinsi NTT hanya mendapatkan kuota haji sebanyak 305 orang, yakni 303 orang calon jamaah haji dan 2 orang petugas haji.

Baca juga: Kemenag Rilis WhatsApp Center untuk Jemaah Haji

Untuk di Kabupaten Sikka, kata dia, awalnya jatah kuota jemaah haji itu ada 56 orang. Namun, karena covid-19, hanya mendapatkan kuota 16 Jemaah Calon Haji dengan rincian pria 6 orang dan perempuan 10 orang dengan mendapat kloter ke-25 pada gelombang ke-2.

Ia pun menyampaikan juga, pada awalnya ada 8 cadangan calon Jamaah Haji, namun dalam perjalanan mereka tidak siap sehingga hanya 16 calon jamaah haji dari reguler siap diberangkatkan ke tanah suci.

"Jadi kita tidak memiliki cadangan di Kabupaten Sikka. Jadi kita di Sikka hanya 16 calon jamaah haji yang sudah siap kita berangkatkan ke tanah suci untuk 2022. Mereka ini merupakan warga Kabupaten Sikka. Hal ini sesuai dokumen mereka yang masuk ke kita. Mereka yang berangkat ini sudah dua tahun tertunda terus" papar dia kepada mediaindonesia.com, Kamis (9/6).

Dia sampaikan lagi bahwa rencananya pada 18 Juni 2022, jemaah calon haji Sikka akan diberangkatkan ke Kupang. Selanjutnya dari Kupang menuju ke Surabaya pada 19 Juni 2022.  

"Nantinya, para calon haji juga akan menjalani pemeriksaan covid-19 melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan dipusatkan di Asrama Haji Kota Kupang," ujar dia

Sarah pun menjelaskan kembali bahwa pada 2022 ini kuota untuk Kabupaten Sikka terbilang terbatas tidak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena pandemi covid-19 yang masih berlangsung, sehingga untuk mencegah penularan virus korona.

Ditambah lagi, ungkap dia, usia yang boleh diberangkatkan untuk menuju ke tanah Suci berusia 65 tahun ke bawah. 

"Jadi usia 65 tahun ke atas tidak diperkenankan untuk menunaikan ibadah haji pada 2022 ini. Yang boleh usia 65 tahun ke bawah" paparnya.

Ia pun  berharap para calon jamaah haji dari Kabupaten Sikka dapat menyiapkan diri serta berbagai persyaratan secara baik agar perjalanan menunaikan ibadah haji berjalan lancar hingga selesai. 

"Poin paling kita pesan jaga kesehatan sehingga dalam perjalanan menunaikan ibadah haji tahun ini berjalan baik dan lancar," tutup Sarah. (OL-1)