Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPALA Divisi Regional Bulog Bali Eko Hary Kuncahyo menjelaskan, kenaikan harga daging sapi di Bali akan dilawan dengan daging impor. Saat ini Bali mendapatkan jatah 20 ton daging sapi beku yang diimpor dari Australia melalui Jakarta.
"Bali mendapatkan jatah 20 ton daging sapi beku. Dari 20 ton tersebut, sudah ada perintah untuk didistribusi sebanyak 3,5 ton tahap pertama. Dari 3,5 ton tersebut, baru 1 ton yang sudah berada di Bali dan saat ini sedang didistribusi ke beberapa pasar saat menggelar operasi pasar," ujarnya di Denpasar, Rabu (8/6).
Pada Selasa (7/6) malam telah tiba satu ton daging sapi dan paginya petugas langsung bergerak mendistribusikan kepada konsumen.
Menurutnya, jumlah 20 ton tersebut bisa berubah sewaktu-waktu karena sangat tergantung pada animo masyarakat Bali untuk membelinya. Bila animonya kecil, maka kuota akan dikurangi dan diberikan kepada daerah lainnya yang membutuhkan lebih banyak stok daging. Sebaliknya, bila animonya meningkat, maka kuota akan ditambah.
Untuk sementara, daging sapi beku dikirim pertahap dari Jakarta karena tempat penyimpanan yang belum memenuhi standar. "Kami hanya bisa menyimpan dalam cool box berisi 150 kilogram. Daging ini sedikit rawan. Dia tidak bisa bertahan lama kalau tempat penyimpanannya tidak memenuhi standar. Makanya kita distribusi bertahap dari Jakarta dan sangat tergantung pada permintaan pasar," ujarnya.
Kualitas daging yang masuk dalam operasi pasar adalah kualitas daging impor kelas satu.
Kuncahyo menjelaskan, untuk sementara ada 3 titik penjualan daging sapi beku yakni depan Kantor Bulog Bali Jl Raya Puputan Renon Denpasar, Pasar Sanglah Denpasar, dan Pasar Kumbasari Denpasar. Harganya dijual perkilogram Rp80 ribu.
"Waktunya tidak terbatas yakni sampai harga daging sapi di Bali stabil. Bila harganya stabil maka stok daging sapi beku akan berhenti. Sebaliknya bila harga belum stabil maka Bulog akan terus menggelontorkan daging ke seluruh pasar," ujarnya.
Untuk sementara dijual di 3 titik tersebut. Tempat penjualan akan berpindah-pindah sesuai dengan kebutuhan dan konsentrasi penduduk yang paling banyak. Saar ini harga daging sapi di Bali yang kualitas satu dijual dengan harga Rp120 ribu perkilogram. Sedangkan untuk kelas 2 dijual dengan harga Rp95 ribu perkilogram. Bulog Bali akan terus melakukan operasi pasar sampai harga daging sapi stabil di pasaran yakni sebesar Rp80 ribu perkilogram.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved