Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Profesor Harvard Puji Rencana Pembangunan Pusat Pendidikan di IKN

Mediaindonesia.com
30/5/2022 14:10
Profesor Harvard Puji Rencana Pembangunan Pusat Pendidikan di IKN
Suasana lokasi yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.(ANTARA/BAYU PRATAMA S )

RENCANA Presiden Joko Widodo membangun pusat pendidikan bertaraf internasional di ibu kota baru mendapat pujian dari seorang profesor Universitas Harvard. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden RI asal Papua, Billy Mambrasar.

“Profesor saya, yang selain mengajar di Harvard, adalah seorang ahli pendidikan tinggi Bank Dunia, bernama Dr. Roberta Malee Bassett, memuji makalah saya, dan juga memuji rencana Presiden Jokowi menjadikan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, sebagai pusat pendidikan tinggi regional Asia. puji Tuhan saya mendapat nilai maksimal, yakni A di tugas akhir saya”, ujar Billy Mambrasar yang baru saja menyabet gelar Master dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Baca juga: Kendaraan Tanpa Awak bakal Jadi Transportasi Utama di IKN

Dalam makalahnya, Billy Mambrasar menuliskan analisa strategi pembangunan pendidikan tinggi Indonesia di IKN, menggunakan kerangka berpikir Bank Dunia, dengan bimbingan dosennya. Kerangka berpikir itu disebut  Steering, yang terdiri dari komponen membangun diversifikasi sistem pendidikan tinggi, memanfaatkan teknologi, memastikan akses dan biaya yang terjangkau oleh semua golongan, pemanfaatan sumberdaya yang efisien, dan memastikan proses belajar mengajar yang tangguh dalam segala situasi.

“Dalam salah satu rapat saya bersama-sama Presiden Joko Widodo pada 2020 lalu, beliau meminta kepada saya, untuk dibuatkan konsep bagaimana menjadikan IKN sebagai pusat pendidikan regional Asia.  Kemudian saya kerjakan dan sampaikan langsung kepada beliau sebagai masukan saya. Atas izin beliau, saya kemudian menjadikan strategi ini sebagai studi kasus untuk makalah, dalam rangka penyelesaikan studi saya di Harvard, yang mendapat masukan dan respons positif dari professor saya,”  ujar Billy.

Dalam makalahnya Profesor Bassett membimbing Billy untuk menjabarkan langkah-langkah detail, dari visi besar Presiden Joko Widodo untuk membuat pusat pendidikan tinggi yang dapat menarik ilmuwan manca negara untuk datang, menetap, mengajar, dan melakukan riset di IKN nantinya. Selain itu, Profesor Basset juga memberikan rekomendasi bagaimana memperoleh dukungan dari Bank Dunia, untuk ikut mendanai proses pembangunan Institusi Pendidikan tersebut, serta rancangan untuk memperoleh dukungan internasional untuk menjadikannya pusat riset internasional.

“Prof Bassett memuji langkah strategis Presiden saat ini, dengan menjadikan pendidikan tinggi berbasis pengembangan teknologi dan manusia yang berkelanjutan, sebagai salah satu nafas Ibukota Negara yang baru, karena menurutnya, investasi di Pendidikan Tinggi yang berbasis inovasi, akan mendorong Indonesia naik kelas menjadi negara kelas menengah keatas. Saya juga akan segera mengirimkan Makalah ini sebagai masukan strategis saya kepada Presiden Joko Widodo setelah nanti disempurnakan.”

Sejak bertugas pada 2019 lalu, Billy Mambrasar ikut berkontribusi untuk menuliskan berbagai rekomendasi kebijakan kepada Presiden yang menjadi masukan untuk pembuatan beberapa produk hukum, instruksi presiden, dan beberapa rancangan strategis pembangunan lainnya. Satu-satunya Stafsus Presiden asal Papua ini juga aktif terlibat dalam membuat rancangan strategis Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat, berdasarkan Inpres No. 9 tahun 2020.

Pada 26 Mei 2022 lalu, bersama dengan ribuan lulusan Harvard lainnya, Billy mambrasar diwisuda dan memperoleh gelar Master dalam bidang psikologi dan pembangunan manusia dari Universitas Harvard. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik