Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Cakupan Masih Rendah, Pemkab Cianjur Akan Terus Gencarkan Vaksinasi Dosis Booster

Benny Bastiandy/Budi Kansil
11/5/2022 18:42
Cakupan Masih Rendah, Pemkab Cianjur Akan Terus Gencarkan Vaksinasi Dosis Booster
Ilustrasi(DOK MI)

CAKUPAN vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih cukup rendah. Upaya menggenjot pencapaian cakupan pun terus ditingkatkan untuk mencapai target minimal 30%.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, tak memungkiri rendahnya cakupan vaksinasi booster. Ia mengatakan pihaknya sedang dirancang kembali skema peningkatan capaian vaksinasi booster.

"Tentu, kami terus meningkatkan vaksinasi, terutama booster yang masih cukup rendah. Kami targetkan vaksin booster minimalnya bisa mencapai di atas 30%," terang Irvan, Rabu (11/5).

Secara umum, lanjut Irvan, cakupan vaksinasi lengkap di Kabupaten Cianjur sudah mendekati target 100%. Rinciannya, cakupan vaksinasi dosis pertama di kisaran 94% dan dosis kedua kisaran 90%. "Cakupannya masih terus berprogres. Mudah-mudahan bisa terus meningkat cakupannya," jelas Irvan.

Di sisi lain, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan akselerasi vaksinasi covid-19 saat ini lebih fokus ke dosis ketiga atau booster lantaran capaian yang masih sangat rendah. Kondisi itu tentu perlu berbagai upaya agar cakupannya bisa terdongrak.

"Jadi memang harus ada hal-hal yang harus segera dituntaskan pada vaksinasi booster ini," terang Yusman.

Yusman yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur ini menyebut ada berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya capaian vaksinasi booster. Diantaranya beberapa persyaratan yang mungkin saja dirasakan warga sasaran dianggap terlalu prosedural. "Seperti syarat usia yang divaksin booster itu kan di atas 18 tahun," pungkas Yusman. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik