Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DI peternakan telur berkandang, setiap ayam petelur dikurung hampir sepanjang hidupnya di dalam sangkar yang sangat kecil sehingga tidak dapat melebarkan sayapnya dan hampir tidak bisa membalikkan badan. Otoritas Keamanan Pangan Eropa dan beberapa tim peneliti internasional telah menemukan produksi telur kandang baterai. Hal itu memiliki risiko kontaminasi salmonella hingga 25 kali lebih besar. Sistem produksi ini telah dilarang di lebih dari 30 negara.
Sayangnya, hal itu terjadi di Indonesia. Salah satu jaringan supermarket di Tanah Air kembali mendapatkan perhatian, setelah penyelidikan lain sekali lagi mengungkapkan beberapa pelanggaran peraturan keamanan pangan dan kesejahteraan hewan pada dua pemasok telurnya. Penyelidikan oleh organisasi perlindungan konsumen internasional Equitas menemukan pelanggaran berupa induk ayam terluka secara fisik dan cacat akibat pengaturan kandang yang kotor dan berbahaya
Baca juga: Kementan Gandeng Denmark Kembangkan Susu Sapi Organik di ...
Selain itu, kotoran hewan dalam tumpukan setinggi satu meter, ditemukan berserakan pada peralatan dan kandang yang menampung burung dan telur. Selain itu serangga mengerumuni area fasilitas, di antara hewan, kotoran, dan telur
Pengaduan resmi pun telah diajukan ke Kementerian Pertanian setelah penyelidikan sebelumnya menemukan kondisi serupa di sebuah peternakan yang telurnya dijual di bawah merek label pribadi.
“Ini adalah investigasi ketiga terhadap rantai pasokan telur di Indonesia di mana ditemukannya pelanggaran signifikan terhadap aturan keamanan pangan dan kesejahteraan hewan,” kata Bonnie Tang, Manajer Kampanye Equitas.
"Kami mendesak perusahaan untuk memperlakukan pelanggan Indonesia secara setara dan menentukan sikap dengan menentukan waktu berakhirnya penjualan telur berkandang di negara ini,” imbuhnya.
Di Indonesia, lebih dari tujuh puluh bisnis makanan internasional terkemuka telah menetapkan batas waktu untuk mengakhiri penggunaan telur berkandang dan beralih ke telur bebas kendang, yang lebih aman bagi pelanggan dan lebih manusiawi bagi hewan. Perusahaan makanan Indonesia juga sudah mulai membuat komitmen mengenai isu ini.
Seperti grup ritel konsumen terkemuka Mitra Adiperkasa (MAP) beralih untuk hanya menggunakan telur bebas kandang di rantai restoran Pizza Marzano, dan grup toko roti yang berbasis di Jakarta, Hokkaido Baby, berjanji untuk hanya menggunakan telur bebas kandang pada tahun 2023. Pengecer Marks & Spencer, yang beroperasi hampir di dua lusin lokasi di Indonesia, telah menetapkan waktu akan beralih ke telur bebas kandang di dalam negeri dan global, dan pengecer internasional lainnya yang beroperasi di Asia termasuk Tesco, Metro, Carrefour, Auchan, Aldi, dan Costco, telah membuat komitmen global yang sama. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved