Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SEJUMLAH nelayan dari Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengeluhkan kelangkaan solar yang menghambat aktivitas mereka untuk mengarungi samudera mengais rezeki.
Salah satunya nelayan asal Galesong bernama Sulaeman, seorang pengepul rumput laut di Pulau Luang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku mengatakan, seharusnya mereka berangkat sebelum Ramadan. "Tapi sampai sekarang solarnya belum cukup," ujar Sulaeman, Jumat (8/4).
Selain langka, Sul mengatakan harga solar juga terbilang mahal. Namun ia mengakui bahwa untuk bisa memenuhi kebutuhannya melaut, harus menggunakan pihak ketiga lantaran tidak tahan antri berlama-lama, hingga harus bermalam di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Harga normal solar pada setiap SPBU sebesar Rp5.150 per liter, sementara jika menggunakan pihak ke tiga, harganya bervariasi. Mulai dari Rp6.500, Rp7.000 hingga Rp7.500 per liter. Harga tersebut termasuk jasa angkut dan antar solar ke tempat tujuan.
"Padahal sebelumnya masih Rp6.000/liter dengan harga yang sama. Ini karena susah dapat solar jadi pihak penjual ini juga naikkan harga," tambahnya.
Ia menyebut harga mahal kini tidak lagi jadi masalah, yang terpenting ialah kebutuhan melaut harus segera terpenuhi. Baginya, menunggu bahan bakar minyak sama saja dengan kerugian, karena mesti tinggal di rumah tanpa pendapatan atau pemasukan sama sekali.
Abdul Latif, seorang juragan nelayan telur ikan (patorani) juga merasakan hal yang sama. Ia mnegaku kesulitan memperoleh BBM untuk kapal-kapalnya.
"Biasanya uang (modal) yang tidak ada, sekarang malah solar yang susah kita dapat. Padahal musim telur ikan cuma sekali setahun dari April hingga Oktober," ujarnya seraya berharap pemerintah serius menangani kelangkaan solar sebagai kebutuhan dasar para nelayan agar bisa kembali melaut. (Ant/OL-15)
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Teknologi heat pump dan solar ini memungkinkan penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan, yang mampu mengurangi konsumsi listrik secara signifikan hingga 80%.
RATU Pop Indonesia Rossa siap menggelar konser bertajuk Here I Am di Indonesia Arena, Jakarta pada 23 Mei 2025. Tajuk Here I Am adalah refleksi dari perjalanan karier Rossa serta legasi
Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mengapresiasi implementasi program mandatori biodiesel B40 yang berjalan baik hingga saat ini.
Partai Golkar mendukung penuh rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang ingin menata ulang sistem distribusi solar bersubsidi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, berencana menata ulang distribusi solar subsidi guna memastikan penyaluran yang lebih tepat sasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved